Sampah berupa kasur dan kotak lemari es terlihat dibuang begitu saja. Sampah berukuran besar itu dibiarkan menumpuk di trotoar yang ada di Jalan Patuha, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung.
Pantauan detikJabar, Rabu (26/7/2023) limbah tersebut mengotori trotoar di jalan itu. Tidak diketahui siapa yang membuang barang bekas itu, keberadaan limbah tersebut membuat pejalan kaki harus berjalan di bahu jalan.
"Kumuh kelihatannya, menganggu pejalan kaki juga," kata Rizwan (35) kepada detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya harus berjalan di bahu jalan karena ada sampah kasur itu. Udah mah jalannya sempit, bahaya ini buat para pejalan kaki," tambah Rizwan.
Rizwan menyebut, kondisi ini berbanding terbalik jika dibandingkan dengan pusat kota. "Padahal ini masih di Kota Bandung, kalau kumuh kaya gini, sayang sekali," ujar Rizawan.
![]() |
Dia berharap, Pemkot Bandung bertindak, mengangkut sampah dan pasang papan peringatan. "Kayanya daerah sini kurang diperhatikan," ujar Rizwan.
Pejalan kaki lainnya, April (23) mengeluhkan hal sama. Dia mengaku heran sampah sebesar itu bisa dibuang di tempat umum.
"Heran sih, kalau di sini tempat pembuangan sampah sementara boleh, tapi ini kan jalan umum, buat pejalan kaki, bukan buat buang sampah," ujar April.
April memaklumu jika sampah yang berserakan sampah bekas makanan atau kemasan minuman. Kalau kasur dan kotak kulkas bekas, itu ga masuk akal.
"Harus dibersihkan dan dipantau sama dinas supaya tidak ada yang buang sampah sembarangan dan buang barang-barang sebesar ini," pungkasnya.
(wip/tey)