Bukan Ikan, Nelayan Pangandaran Malah Dapat Sampah Saat Melaut

Bukan Ikan, Nelayan Pangandaran Malah Dapat Sampah Saat Melaut

Aldi Nur Fadillah - detikJabar
Senin, 24 Jul 2023 13:00 WIB
Nelayan Pangandaran saat memilah ikan dari sampah yang terjaring saat melaut
Nelayan Pangandaran saat memilah ikan dari sampah yang terjaring saat melaut (Foto: Aldi Nur Fadillah/detikJabar)
Pangandaran -

Nelayan di Pantai Pangandaran dibuat kaget. Jaring yang di tebar di tengah laut bukannya berisi ikan melainkan kiloan sampah plastik.

Kondisi itu terjadi di kawasan penangkapan ikan pantai timur Pangandaran. Nelayan yang menjaring ikan pakai teknik alat tradisional harus mengelus dada saat hasil ikan tangkapannya bercampur sampah plastik.

Meski demikian para nelayan dengan teliti dan sabar memisahkan ikan dengan sampah plastik yang terjerat jaring. Salah satu nelayan Ibu Mamah (46) pun harus teliti memilah sampah dan ikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya ini terjadi setelah musim pancaroba, sampah-sampah kiriman dari hulu sungai ke laut," kata Mamah saat berbincang dengan detikJabar, Senin (24/7/2023).

Menurunya sampah yang terjaring dengan ikan beratnya tak sebanding dengan ikan yang didapatkan.

ADVERTISEMENT

"Kan jaring itu bisa menampung ikan 1 kwintal, kalau dapat ikan 50 kg, sampahnya kadang 30 kg ke angkutnya, itu sekali narik," ucapnya.

Senada yang disampaikan Holidin. Dia menyebutkan jika sampah laut ini berasal dari muara Citanduy, Kidang Pananjung dan sungai-sungai yang terhubung ke pantai Pangandaran.

"Wah sekali terjaring jaring nelayan banyak itu sampahnya. Kebanyakan sampah plastik dan botol air dalam kemasan," katanya.

Menurutnya sampah di pantai timur Pangandaran ini sudah lama menumpuk. Sehingga berserakan di sela-sela batu bahkan merembet ke pedestrian jalan.

"Yang saat ini memang belum ada yang mengangkut," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan sampah limbah dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Pangandaran, Wagiso mengatakan untuk saat ini sampah-sampah memang belum diangkut.

Menurutnya sampah plastik yang diangkut dari pantai timur dan barat Pangandaran setiap harinya mencapai 18 kubik atau 10 kontainer.

DLHK Pangandaran mencatat pada tahun 2021 dari 432 ribu penduduk Pangandaran yang berasal dari 10 kecamatan jumlah sampah yang diproduksi per hari ada 172 ribu kilogram dan dalam setahun bisa mencapai 63 ribu ton. Sedangkan yang ditangani per tahun hanya 17 ribu ton.

"Jumlah itu pun tak jauh berbeda pada tahun 2022," katanya.




(dir/dir)


Hide Ads