.webp)
Kisah cinta penuh perjuangan dialami Randi Guntur, warga Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, dan Weronika Kuras, bule asal Polandia. Akhir bahagia dirasakan kedua setelah resmi menjadi suami istri.
Sebetulnya Randi dan Weronika sudah menikah pada 2022 lalu, namun resepsi pernikahan baru digelar Kamsi (20/7/2023) di Dusun Laiya, Desa Tompobulu, Kecamatan Bulupoddo.
Dilansir detikSulsel, resepsi pernikahan keduanya berlangsung meriah usai Weronika turut memboyong 26 orang keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka semua juga menggunakan pakaian adat Bugis saat resepsi," kata keluarga Randi, Andi Abdul Karim kepada wartawan, Kamis malam (21/7/2023).
Video resepsi mereka pun viral di media sosial. Tampak kedua mempelai mengenakan pakaian adat Bugi dan dikawal keluarga menuju lokasi resepsi.
Keluarga Weronika juga terlihat mengenakan pakaian adat Bugis mengiringi keduanya. Mereka tampak mengabadikan momen resepsi pernikahan tersebut.
Sebelum duduk di bangku pelaminan, keduanya disambut dengan tarian. Iring-iringan kedua mempelai terlihat berhenti untuk menyaksikan rangkaian acara resepsi itu.
"Keluarga dari Polandia ada 26 orang," tambah Karim.
Karim menjelaskan Randi dan Weronika bertemu di Bali. Mereka sebelumnya sudah saling mengenal 3 tahun sebelum akhirnya memutuskan menikah.
"Awal pertemuan di Bali, kurang lebih berteman selama 3 tahun," ucapnya.
Randi dan Weronika sama-sama bekerja sebagai pemandu wisata. Keduanya bertemu karena memiliki ketertarikan latar belakang pekerjaan yang sama.
"Saat itu Randi sebagai pemandu wisata, dan Weronika juga pemandu wisata untuk turis asal negaranya," jelasnya.
Sementara Kepala Desa Tompobulu Asri mengatakan pernikahan Randi dan Weronika baru digelar setelah tertunda karena pandemi COVID. Keduanya sudah lebih melangsungkan akad nikah pada 2022 lalu.
"Kalau akad nikah sudah lama mi, waktu COVID di Makassar sekitar tahun 2022," kata Asri, Kamis (20/7).
Artikel ini telah tayang di detikSulsel. Baca selengkapnya di sini.
