Mohammad Ardika Dwi (21), mahasiswa asal Tambun Bekasi menjadi korban tewas dalam insiden tabrak lari yang terjadi di Jalan Moch Toha, Kota Bandung.
Ardika dinyatakan meninggal dunia setelah sepeda motor Honda Vario miliknya bersenggolan dengan mobil pick up. Tak hanya itu, Gelar Esa Thaaian (20) mahasiswa asal Bandung turut menjadi korban luka ringan dalam kejadian ini.
Tim detikJabar merangkum fakta-fakta yang terungkap dalam kasus ini. Berikut 5 faktanya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pick Up Vs 2 Sepeda Motor
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Arif mengatakan, kendaraan milik korban bersenggolan dari arah berlawanan.
"Diduga kendaraan pickup Suzuki nomor polisi tidak melarikan diri, melaju dari arah utara ke selatan, setiba di TKP bersenggolan dengan sepeda motor Vario dan Kawasaki KLX yang melaju dari arah berlawanan," kata Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Arif dalam keterangan yang diterima.
Terekam CCTV
Selain mengumpulkan CCTV dari ATCS Dishub Kota Bandung dan Bandung Commad Center Diskominfo Kota Bandung, Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung juga berkoordinasi dengan Ditlantas Polda Jabar dibagian ETLE.
"Kami koordinasi dengan ETLE Ditlantas Polda, karena mobil lewati jalur terpasang ETLE, kami dapat data kendaraan, kami dari tim Unit Laka dan ETLE Ditlantas Polda lakukan pengejaran," tutur Arif.
Wajah Pengendara Terekam ETLE
Dilihat dari ciri-ciri di CCTV dan keterangan saksi di lapangan, mobil pick up yang lakukan tabrak lari sudah cocok, bahkan wajah sopir terlihat cukup jelas dari kamera ETLE.
"Ciri-ciri sudah sesuai dengan yang yang disebutkan saksi, kaca depan pecah, lampu sebelah kanan pecah, pengendara dua orang, kami juga dapatkan bukti yang otentik di antaranya kaca spion mobil tersebut, berikut serpihan yang lain," katanya.
"Sopirnya kena ETLE, wajahnya berdarah kemungkinan kena kaca," tambahnya.
Pelaku Berhasil Ditangkap
Satlantas Polrestabes Bandung juga lakukan koordinasi kewilayahan dengan Polresta Bandung dalam hal ini Polsek Paseh, untuk mencari keberadaan pengendara mobil pick up tersebut.
Kurang dari 24 jam, pengendara pick up berhasil diamankan. Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Eko Iskandar mengatakan, pelaku bernama Entis Sutisna (44).
Pria yang berprofesi sebagai pedagang itu ditangkap di rumahnya di Kampung Sukamanah, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung.
"Pengendara pick up ini setelah kejadian melarikan diri. Kemudian dengan menggunakan kamera ETLE, petugas kami langsung menyusuri alamat kendaraan dan dapat kita amankan pelaku beserta kendaraannya," kata Eko saat rilis ungkap kasus di Polrestabes Bandung.
Mobil Disembunyikan
Meski sempat berusaha menutupi bekas kejadian itu, pelaku tidak bisa membantah setelah petugas menunjukkan tangkapan kamera ETLE usai kejadian. Pelaku kemudian diamankan dan digiring ke Polrestabes Bandung untuk diperiksa secara mendalam.
Namun dugaan sementara, pelaku disinyalir panik begitu mengetahui korbannya terkapar tak bernyawa di lokasi tersebut.
"Itu masih di dalami. Tapi di TKP, kita melihat beberapa temuan. Grass point-nya ini (mobil pick up) ada di jalur sepeda motor. Dan hit point-nya juga ada di sebelah kanan mobil pick up. Jadi ini masih kita dalami kembali," tuturnya.
(wip/dir)