Stadion Sangkuriang, di Kota Cimahi saat ini sedang dipugar. Revitalisasi stadion bersejarah itu telah dilakukan sejak pertengahan tahun 2022 lalu.
Tahap pertama, revitalisasi stadion tersebut fokus pada perbaikan lapangan. Saat ini proses perbaikan lapangan sudah selesai 100 persen namun masih belum bisa digunakan.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi, Achmad Nuryana mengatakan revitalisasi Stadion Sangkuriang akan dilanjutkan ke tahap dua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun ini kami akan melanjutkan revitalisasi (Stadion) Sangkuriang tahap kedua. Yaitu penataan lintasan keliling lapang, kemudian penutupan saluran keliling lapang. Itu dua item besarnya," ujar Achmad saat ditemui, Kamis (20/7/2023).
Achmad mengatakan untuk penataan lintasan keliling lapang dan penutupan saluran keliling lapang itu, pihaknya menyiapkan anggaran mencapai Rp2,4 miliar.
"Anggarannya segitu (Rp2,4 miliar), tapi kalau nilai kontraknya berapa saya kurang tahu. Karena sekarang masih dalam proses pengadaan penyedia barang dan jasa. Mudah-mudahan Agustus sudah bisa dimulai fisiknya," kata Achmad.
Sementara pembangunan tahap 1 yang sudah rampung sepenuhnya menelan anggaran hingga Rp5,5 miliar. Meskipun sudah selesai, namun masih perlu ada pemeliharaan rumput lapangan sebelum bisa dipakai.
"Kalau pembangunan tahap 1, itu lapang sudah selesai tinggal pemeliharaan karena memang penanaman rumput tidak bisa sebulan dua bulan. Akarnya harus tumbuh dengan baik," kata Achmad.
Lapangan Stadion Sangkuriang itu menggunakan rumput jenis Japonica yang digunakan juga di beberapa stadion di tanah air. Lapangan itu juga 100 persen menggunakan rumput murni tanpa campuran rumput sintetis atau hybrid.
"Kita menggunakan rumput Japonica yang 100 persen murni, tidak campuran dengan sintetis atau hybrid. Setelah peninggian permukaan itu ada beberapa lapis, di bawahnya base course (beskos), ada batu pecah 2/3, batu kerikil, kemudian pasir. Pasir yang dipakai juga khusus untuk rumput jenis japonica," kata Achmad.
"Kita pastikan untuk pembangunannya sesuai dengan aturan dan arahan dari FIFA," imbuhnya.
(dir/dir)