Proyek revitalisasi Stadion Sangkuriang, Kota Cimahi yang dimulai pada Agustus 2022 lalu akhirnya selesai pada awal Januari 2023. Revitalisasi yang menelan anggaran Rp 5,5 miliar itu baru pada tahap perbaikan lapangan dan pemasangan rumput baru, serta pemasangan pagar stadion.
Pelaksana proyek meninggikan permukaan lapangan hingga 30 centimeter. Hal itu dilakukan supaya tak ada air yang menggenang jika hujan deras mengguyur, kemudian air bisa langsung mengalir ke saluran yang telah tersedia.
Berdasarkan pantauan detikJabar, sekeliling Stadion Sangkuriang saat ini ditutupi seng yang cukup tinggi. Sehingga tak bisa terlihat bagian dalam stadion seperti sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian ada bagian tembok stadion yang hampir ambruk disangga oleh beberapa batang bambu. Di tembok juga ditempeli tulisan 'Awas Bahaya Tembok Roboh! Demi Keselamatan Diri Anda Sendiri Dilarang Berteduh, Berkumpul, Berdagang, Memarkir Kendaraan di Area Ini'.
![]() |
"Untuk pengerjaan lapangannya sekarang sudah selesai dikerjakan dengan memasang rumput baru," ujar Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi Achmad Nuryana saat dikonfirmasi, Senin (2/1/2023).
Namun lapangan dengan rumput baru itu belum bisa digunakan. Sebab rumput belum tumbuh sempurna. Lapangan baru bisa digunakan sekitar Juni 2023.
"Rumputnya belum tumbuh, mungkin sekitar 6 bulan lagi. Kemudian sambil pemeliharaan, jadi sampai sekarang stadion masih ditutup belum bisa digunakan," kata Achmad.
Proses revitalisasi Stadion Sangkuriang sendiri sebetulnya masih sangat panjang. Sebab ada beberapa pengerjaan lain seperti perbaikan tribun penonton serta pembuatan bagian basement.
![]() |
Jika mengacu pada Detail Engineering Design (DED), revitalisasi Stadion Sangkuriang membutuhkan anggaran hingga Rp 273 miliar. Jumlahnya amat besar sehingga akan sangat sulit dipenuhi oleh APBD Kota Cimahi.
"Kita juga kan tahun ini nggak dapat bantuan keuangan yang besar. Stadion itu yang mahalnya di bagian tribun sama basement, jadi kita baru bisa di lapangan dan pagar pembatas," ucap Achmad.
(iqk/orb)