.webp)
Lorenzo Sudarsono dan Yossie Candra L bakal berjuang habis-habisan usai dipastikan mewakili Jawa Barat dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat nasional di Bogor, 27 Agustus-2 September mendatang.
Keduanya merupakan siswa SMA Negeri 2 Kota Cimahi. Saat ini keduanya masih duduk di bangku kelas XI. Dalam ajang olimpiade nanti, Yossie tampil dalam mata pelajaran astronomi, sementara Lorenzo dalam mata pelajaran biologi.
Baca juga: Perginya Gerbong Luis Milla dari Persib |
Keduanya tak mampu menyembunyikan rasa bahagia bercampur bangga. Usaha kerasnya selama ini berbuah manis, meskipun belum dipastikan hasil akhir perjalanan mereka dalam kompetisi nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini yang kedua kali buat saya, mudah-mudahan bisa mendapatkan hasil maksimal," kata Yossie saat berbincang dengan detikJabar, Rabu (19/7/2023).
Yossie mengatakan perjuangan mereka masih panjang dan berat, mengingat ada peserta dari seluruh sekolah di Indonesia yang bakal habis-habisan memperebutkan hasil serupa.
"Ya pasti semuanya akan jadi saingan berat karena persiapannya juga sama seperti kita. Tapi pastinya kami juga punya motivasi lebih untuk bisa mendapatkan hasil terbaik," kata Yossie.
Yossie yang bakal berlaga dalam mata pelajaran astronomi, bercerita ia punya ketertarikan lebih pada materi yang sebetulnya baru diajarkan di bangku kuliah. Meskipun materi dasar ada yang juga disampaikan di bangku SMA.
"Kalau saya memang sejak SD itu sudah punya ketertarikan sama astronomi. Kesini-kesini semakin tinggi minatnya, sampai akhirnya memutuskan lebih fokus dan mau bisa punya prestasi. Akhirnya memberanikan diri buat ikut olimpiade mewakili sekolah, dan Jawa Barat," ucap Yossie.
Sementara Lorenzo, juga berharap hal yang sama. Ia yang baru pertama kali mengikuti olimpiade ini merasa deg-degan namun tetap mempersiapkan diri sebaik mungkin.
"Meski baru pertama kali tampil, saya berharap bisa bersaing dan meraih medali," ucap Lorenzo.
Sementara itu Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 2 Cimahi, Uus Suhara mengungkapkan optimisme hasil baik bakal diraih anak didiknya. Salah satu dukungannya yakni memanfaatkan sumber daya dan potensi yang ada agar bisa memberikan yang terbaik.
"Kami manfaatkan guru yang sudah berpengalaman dalam OSN dan juga alumni yang belajar di perguruan tinggi favorit seperti ITB dan Unpad untuk pembinaan dan persiapan," kata Uus.
(mso/mso)
