Sebuah video dugaan aksi tawuran antar pelajar viral di media sosial. Video tersebut terjadi di Jalan Bhayangkara, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi pada hari kedua masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) tepatnya pada Selasa (18/7) kemarin.
Aksi tawuran pelajar itu direkam warga sekitar hingga akhirnya viral di media sosial Twitter dan Instagram. Dalam video terlihat dua para pelajar berbondong-bondong saling menghadang dan melontarkan kalimat ajakan berkelahi.
Sebagian pelajar ada yang menggunakan kendaraan sepeda motor dan beberapa lainnya nampak turun ke jalan sambil berlari ke arah tengah jalan. Terlihat, ada pelajar yang didorong dan terjatuh dari motor. Dari balik video, warga merasa was-was dengan peristiwa tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tolong ini tremor banget, nggak tahu dari SMA mana, itu jatuh, eh udah eh. Tolong ini di Jalan Bhayangkara," kata warga dari video tersebut.
Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih membenarkan adanya persitiwa tawuran antar pelajar. Dia mengatakan, peristiwa tawuran itu terjadi sekitar jam 13:40 WIB kemarin.
"Ya, kita pengecekan terhadap informasi adanya tawuran antar pelajar di Jalan Bhayangkara. Terjadi sekitar pukul 13.40 WIB," kata Astuti kepada detikJabar, Rabu (19/7/2023).
Dia mengatakan, para pelajar tersebut memang berencana akan melakukan tawuran di Jalan Bhayangkara. Namun, kata dia, tawuran antar pelajar itu tak sempat terjadi dan dua kelompok pelajar berhasil dibubarkan warga.
"Aksi tawuran tersebut tidak terjadi dan kedua kelompok pelajar tersebut langsung kabur dibubarkan warga," ujarnya.
Pihak kepolisian berhasil mengamankan satu unit sepeda motor Honda Beat warna silver dengan nomor polisi F 6934 SZ yang ditinggalkan oleh salah satu pelajar di lokasi kejadian. Saat dilakukan pengecekan, motor tersebut diduga motor bodong.
"Langsung diamankan ke Polsek Gunungpuyuh. Namun setelah dilakukan pengecekan, nomor rangka dan plat nomor sepeda motor tersebut tidak seduai diduga motor tersebut bodong," ungkapnya.
Kasus tersebut tengah didalami oleh Polsek Gunungpuyuh. Termasuk pemilik motor bodong yang ditinggalkan di lokasi. "Tentunya berdasarkan hasil temuan, selanjutnya kita lakukan penyelidikan untuk mengungkapnya," tutupnya.
(dir/dir)