Tabrakan Kereta Api (KA) Brantas vs truk di Kota Semarang menyita perhatian publik setelah beredarnya video detik-detik kecelakaan. Polisi memastikan tidak ada korban jiwa berkaitan insiden kereta tabrak satu unit truk tersebut.
Dilansir detikJateng, kejadian KA Brantas jurusan Jakarta-Blitar menghantam truk itu berlangsung pada Selasa (18/7) malam, pukul 19.50 WIB. Dalam video itu terekam momen horor sewaktu kereta menyeruduk truk berkelir putih di Jalan Madukoro Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Terlihat posisi truk bernomor polisi B-9943-IG berhenti di tengah jalan perlintasan sebidang, lalu tertabrak Kereta Brantas. Truk itu terseret hingga jembatan jalur rel yang di bawahnya terdapat sungai. Seketika muncul ledakan keras disertai kobaran api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sebagaimana tampilan gambar Google Street View yang diambil pada April 2023, jalur lalu lintas Jalan Madukoro Raya ini terbagi dua arah.
Ukuran badan jalan di tiap jalur kendaraan ini sekitar 7 meter. Tempat kejadian Kereta Brantas vs truk ini jaraknya hanya 80 meter dari kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Semarang.
Informasi sementara, palang perlintasan kereta itu belum tertutup. Polisi turun tangan menyelidiki insiden tabrakan kereta dan truk tersebut.
"Informasi awal. Truk ini tiba-tiba mogok di atas rel. Kemudian driver dan kernet minta tolong ke petugas palang kereta, namun tidak sempat karena kereta sudah mendekat," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar di tempat kejadian.
Munculnya ledakan dan api saat kecelakaan, Irwan belum bisa menyampaikan keterangan pasti. "Masih didalami penyebab kebakarannya. Untuk korban jiwa tidak ada. Ada satu terluka dari penumpang karena melompat dari kereta," ujar Irwan.
![]() |
Sopir dan kernet truk tersebut belum diketahui keberadaannya. Menurut Irwan, saksi di sekitar tempat kejadian menyebutkan mereka sudah turun dulu sebelum truk tertabrak kereta.
"Belum ada, masih kabur," ucap Irwan.
Penumpang kereta panik saat melihat percikan api dari luar jendela. Salah satu penumpang, Suharyono, turun dari gerbong dan melihat api masih berkobar dari arah lokomotif dan kepala truk yang tersangkut di jembatan rel.
"Ya panik semuanya. Ada apa kok berhenti. Ternyata ada percikan api besar," ujar Suharyono.
Kereta Brantas yang sempat terlibat kecelakaan itu melanjutkan perjalanan usai pihak PT KAI mengganti lokomotif di Stasiun Jerakah. Kepala truk yang dihantam Kereta Brantas diangkat menggunakan crane.
Bagian tersebut diangkat menggunakan crane usai satu gerbong di tengah perlintasan ditarik. Usai diangkat, kepala truk itu terlihat rusak berat. Bentuknya sudah tidak lagi kotak, melainkan seperti bola.
![]() |
Sempat terjadi ledakan dan kebakaran sewaktu kecelakaan itu, namun api telah berhasil dipadamkan. Polda Jawa Tengah menurunkan Tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk menyelidiki penyebab kecelakaan.
"Menurunkan tim TAA (Traffic Accident Analysis) Ditlantas Polda untuk mengetahui detail penyebab kecelakaan," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy.
(bbp/bbn)