Kagetnya Pemotor di Tasikmalaya, Dikira Bakal Ditilang Malah Dapat Helm Gratis

Kagetnya Pemotor di Tasikmalaya, Dikira Bakal Ditilang Malah Dapat Helm Gratis

Deden Rahadian - detikJabar
Senin, 17 Jul 2023 18:15 WIB
Polisi memberikan helm untuk pemotor.
Polisi memberikan helm untuk pemotor.(Foto: Deden Rahadian/detikJabar)
Bandung -

Operasi Patuh Lodaya, Polres Tasikmalaya dilakukan dengan cara berbeda, Senin (17/7/23). Pelanggar lalu lintas yang secara kasat mata terlihat, diberhentikan polisi. Meski diberikan teguran lisan, mereka justru mendapatkan helm gratis dari polisi.

"Saya gak punya helm soalnya saya jatuh helmnya pecah, belum kebeli. Alhamdulillah dikasi helm ini," kata Diki, Pemotor di lokasi.

Tak hanya pelanggar, polisi juga berikan helm gratis bagi pemotor yang patuh berlalu lintas dengan helm usang. Mereka awalnya kaget, namun setelah diberikan helm tersenyum lebar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kaget saya walau gak melanggar tetep aja kaget pak. Tapi ternyata dikasih helm," kata Miftah, pemotor lain.

Selain memberikan helm, polisi juga berikan sembako gratis untuk ojek pangkalan yang patuh berlalu lintas. Mereka selalu kenakan helm dan membawa helm untuk penumpangnya.

ADVERTISEMENT

"Dapat sembako, kalau saya mah selalu bawa helm pan keselamatan juga. Kalau saya jatuh pakai helm aman, nah kalau penumpang gak pake helm gimana, jadi penumpang juga pakai helm," kata Didik, ojek pangkalan.

Kepolisian pastikan kegiatan ini merupakan rangkaian operasi patuh lodaya tahun 2023. Selain bentuk edukasi dan sosialisasi, helm juga ajarkan masyarakat pentingnya keselamatan di jalan.

"Kami tengah melaksanakan kegiatan dalam rangka Operasi Patuh Lodaya 2023, yang mana tadi kami juga memberikan edukasi terhadap pengendara motor sekaligus memberikan helm. Pastinya helm ini harus Standar Nasional Indonesia (SNI) ya," ungkap Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto kepada detikjabar pada Senin (17/7/2023) di lokasi.

Tambahnya, kegiatan ini juga berfokus pada keselamatan para pengendara motor, baik keselamatan dirinya maupun pengendara motor lain. Polisi himbau agar orang tua tidak izinkan anaknya pakai motor ke sekolah apalagi tidak miliki SIM.

"Kami himbau agar masyarakat bijak berikan anaknya motor walau untuk sekolah, lebih baik antar jemput kalau ada kesempatan atau naik angkutan. Apalagi anaknya tidak punya helm," kata AKP Abdhi Hendriyatna, Kasat Lantas Polres Tasikmalaya di lokasi yang sama.




(tya/tey)


Hide Ads