Panglima: Ribuan TNI Siap Lakukan Latihan Gabungan

Panglima: Ribuan TNI Siap Lakukan Latihan Gabungan

Wisma Putra - detikJabar
Selasa, 18 Jul 2023 00:27 WIB
Demi meningkatkan kesiapsiagaan setiap Komando Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan), 7.500 anggota TNI akan melakukan Latihan Gabungan (Latgab), pada Bulan Agustus mendatang.
Demi meningkatkan kesiapsiagaan setiap Komando Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan), 7.500 anggota TNI akan melakukan Latihan Gabungan (Latgab), pada Bulan Agustus mendatang. (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Demi meningkatkan kesiapsiagaan setiap Komando Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan), 7.500 anggota TNI akan melakukan Latihan Gabungan (Latgab) pada Agustus mendatang.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, latgab ini berisi operasi lintas udara, laut gabungan, udara gabungan, amfibi, darat gabungan, operasi pendaratan dan latihan daratan khusus serta operasi dukungan.

"Ini tentunya sebagai implementasi atau pelaksanaan dari apa yang saya sampaikan waktu awal. Empat prioritas program saya, pertama SDM, penguatan operasional TNI, pelaksanaan implementasi dari gabungan TNI operasi, gabungan TNI yang dilaksanakan oleh Kogabwilhan selaku efektivitas pengendalian kodal dari Panglima TNI, dan yang keempat adalah reformasi birokrasi," kata Yudo di Sesko TNI, Kota Bandung, Senin (17/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan ini sudah sesuai dengan sistem latihan pembinaan TNI di mana dari matra-matra ini sudah melakukan latihan puncak, saat ini genap empat tahun kita lakukan latihan gabungan TNI," tambahnya.

Menurut Yudo, Latgab ini akan dilakukan di Kogabwilhan I di Dabo Singkep, Kogabwilhan II di Asem Bagus Jawa Timur dan Kogabwilhan III di Ransiki Manokwari.

ADVERTISEMENT

"Mudah-mudahan dari awal kita laksanakan di posko, sampai di lapangan, kita bisa laksanakan dengan aman, baik dan lancar. Karena ini awal kita menguji kesiapsiagaan Kogabwilhan I, II dan III," jelasnya.

Selain itu, melalui latihan ini Yudo mengatakan, jika prajuritnya harus selalu siap siaga ketika dibutuhkan oleh negara.

"Dalam situasi damai ini kita harus siap perang, menyiapkan profesionalisme prajurit dan alutsista yang ada, bagaimana kita siapkan perang itu, pembinaannya melalui latihan-latihan," tuturnya.

Menurut Yodo, latihan ini sudah ada aturannya sesuai dengan sistem pembinaan latihan TNI di tingkat matra atau di TNI yang sifatnya adalah gabungan latihan.

"Sehingga wujud dari negara damai ini kita harus menyiapkan alutsista maupun personelnya untuk siap perang, dengan tadi pembinaannya latihan-latihan dan latihan," pungkasnya.

(wip/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads