Jemaah Haji Jabar yang Wafat di Tanah Suci Jadi 92 Orang

Jemaah Haji Jabar yang Wafat di Tanah Suci Jadi 92 Orang

Bima Bagaskara - detikJabar
Senin, 17 Jul 2023 21:00 WIB
Petugas membawa jenazah untuk dishalatkan di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Rabu (14/6/2023). Jamaah calon haji yang meninggal akan dishalatkan di Masjidil Haram sebelum dikebumikan di pemakaman Syaraya, Mekah dimana jumlah jamaah calon haji Indonesia yang wafat mencapai 62 orang. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nym.
Momen Jenazah Jamaah Calon Haji Disalatkan di Masjidil Haram. (Foto: ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)
Bandung -

Penyelenggaraan ibadah haji 2023 telah memasuki tahap akhir. Ribuan jemaah secara bergelombang bakal pulang ke Indonesia. Namun ibadah haji tahun ini menyisakan duka karena banyak jemaah yang meninggal di tanah suci.

Berdasarkan data dari Kemenag RI, hingga Senin (17/7/2023), tercatat 652 orang jemaah meninggal dunia. Dari jumlah itu, 92 diantaranya adalah jemaah haji asal Jawa Barat.

Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Jabar Boy Hari Novian mengatakan, jemaah haji asal Jabar yang meninggal di tanah suci tahun 2023 ini lebih banyak dibanding tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya hal itu disebabkan karena normalnya kuota haji dan banyaknya jemaah lansia yang berangkat. "Bertambah, lebih dari tahun lalu. Wajar karena kuota normal lagi dan rata-rata lebih banyak lansia kan. Tahun lalu hanya 15 orang sekarang sudah 92," kata Boy saat dihubungi detikJabar, Senin (17/7/2023).

Dari data yang dikirim Boy, 92 jemaah haji yang meninggal dunia berasal dari embarkasi JKS (Jakarta-Bekasi) dan KJT (Kertajati) dengan rincian 69 dari JKS dan 23 dari KJT.

ADVERTISEMENT

Adapun dari jumlah itu, mayoritas penyebab meninggalnya jemaah haji dikarenakan penyakit jantung (cardiovascular disease) dengan total 33 jemaah dan infeksi luas (septic shock) dengan 26 jemaah.

"Rata-rata usia jemaah yang meninggal dunia 61-70 tahun dan 71-80 tahun," katanya.

(bba/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads