.webp)
Solihin, seorang santri berusia 14 tahun tewas tenggelam dan terseret arus saat berenang bersama teman-temannya di Sungai Cisokan, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.
Informasi yang dihimpun detikJabar, kejadian itu bermula ketika korban yang merupakan santri di salah satu Pondok pesantren di kawasan itu tengah mencuci pakaian. Kemudian korban berenang bersama teman-temannya di aliran Sungai Cisokan pada Minggu (16/7) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Namun korban yang berenang terlalu ke tengah, tiba-tiba tenggelam sembari terseret arus sungai yang deras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada sekitar 15 anak yang berenang di sungai itu. Dua diantaranya berenang terlalu ke tengah sungai. Satu diantaranya hanyut dan tenggelam," ujar Bhabinkamtibmas Desa Ciranjang Aiptu Suryaman, Senin (17/7/2023).
Menurutnya usai mendapatkan kabar ada anak yang tenggelam, pihaknya dibantu Tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian.
"Pencarian dilakukan sejak sore hingga malam hari. Sebagian menyusuri tepian sungai dan sebagian lagi mencari dengan menggunakan pelampung dari ban bekas," kata dia.
Usai beberapa jam pencarian, korban akhirnya berhasil ditemukan beberapa meter dari lokasi tenggelam.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah tubuhnya yang tenggelam muncul ke permukaan sekitar pukul 23.00 Wib. Jarak ditemukan dengan lokasi tenggelam hanya beberapa meter. Korban langsung dievakuasi tim gabungan dan diserahkan ke keluarganya," ungkap Dadan S, salah seorang relawan.
(dir/dir)
