Pendakian Gunung Gede Pangrango dibuka kembali usai dua bulan ditutup akibat maraknya pendaki ilegal dan pelanggaran. Pendakian dibuka mulai besok dengan pendaftaran secara online.
Kepala Balai Besar TNGGP Sapto Aji, mengatakan keputusan pembukaan pendakian itu didasarkan pada Surat Edaran nomor 07/BBTNGGP/Tek/07/2023 tentang pembukaan kegiatan pendakian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
"Iya pendakian dibuka lagi mulai Senin. Suratnya sudah keluar pada 12 Juni 2023," ucap dia, Minggu (16/7/2033).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya Balai Besar TNGGP kini mewajibkan pendaki untuk mendaftar secara online. Pendaftaran langsung tidak lagi diberlakukan untuk mencegah pendakian ilegal.
"Secara aturan tidak banyak berubah, tapi kini pendaftaran wajib secara online," kata dia.
Dia menegaskan sanksi berat bagi pendaki ilegal juga diterapkan. Bahkan tidak hanya bagi pendaki, namun kepada basecamp yang memfasilitasi atau membantu pendaki yang naik secara ilegal.
"Jika ada yg kedapatan naik secara illegal, akan kami sanksi, termasuk maupun basecampnya disanksi jika pendakian ilegal itu dibantu BC. Kemudian, kami juga menertibkan pedagang di jalur pendakian, hanya kami perbolehkan di lokasi yang sudah ditentukan dan tidak boleh pakai terpal," tuturnya.
Selain itu, lanjut Sapto, pihaknya juga menempatkan rambu serta pengawas untuk memastikan para pendaki tidak memasang tenda di kawasan terlarang.
"Ada beberapa titik yang dilarang dibangun tenda, seperti di dekat kawasan bunga edelweis dan di jalur air. Sudah dipasang papan pemberitahuan dan nanti ada petugas yang mengingatkan mereka," kata dia.
Dia berharap para pendaki bisa menjadi pendaki 'cerdas' yang mengikuti semua aturan. "Diharapkan tidak ada lagi pendaki ilegal dan pendaki yang berulah dengan tidak mengikuti aturan berlaku. Jadi pendaki cerdas yang tetap menjaga kawasan konservasi," kata dia.
Sebelumnya, Pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup pada 15 Mei 2023. Penutupan dilakukan usai viral aksi pendaki buang celana dalam kotor di kawasan Alun-alun Suryakancana hingga adanya pendaki ilegal.
(dir/dir)