Ratusan tanaman bonsai dari berbagai daerah dihadirkan dalam kontes dan pameran yang digelar di Gedung Negara, Kota Cirebon, Jawa Barat. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon bersama dengan Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Cirebon.
Setidaknya ada 239 tanaman bonsai dari berbagai jenis yang diikutsertakan dalam kontes Piala Bergilir Disbudpar Kota Cirebon. Ratusan tanaman bonsai itu merupakan milik para peserta yang berasal dari beberapa daerah di Jawa Barat dan Jakarta.
"Ada ratusan peserta yang ikut dalam kontes ini. Ada yang dari Wilayah III Cirebon, Bekasi, Bandung, Bogor, Bekasi, Jakarta dan lain-lain," kata Budi Agus Wibisono selaku ketua pelaksana kontes saat berbincang dengan detikJabar, Sabtu (15/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beberapa jenis tanaman bonsai yang dihadirkan dalam kontes tersebut. Seperti pohon anting putri, pohon sancang, pohon ileng-ileng, cemara sargenti dan beberapa jenis pohon lainnya.
![]() |
Ada dua kategori atau kelas dalam kontes tersebut. Pertama kategori prospek dan yang kedua adalah kategori pratama. Budi pun menjelaskan proses penilaian dalam dua kategori tersebut.
"Kalau untuk kategori prospek, itu yang dinilai gerak dasar sampai dengan titik tumbuh. Sedangkan untuk yang kategori pratama, itu yang dinilai keserasian, kematangan, sampai dengan kelengkapan anatomi pohon. Dari mulai batang, cabang, anak cabang, cucu cabang, ranting, sampai bunga kalau memang dia berbunga," jelas Budi.
Menurut Budi, dari ratusan tanaman bonsai yang diikutsertakan dalam kontes tersebut, ada yang harganya ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
"Di sini ada (bonsai) yang harganya berkisar Rp200 jutaan. Jenisnya cemara sargenti," kata Budi.
Budi menambahkan, kontes dan pameran bonsai ini akan dibuka untuk umum selama dua hari, yakni mulai dari Sabtu (15/7) sampai dengan Minggu (16/7).
(mso/mso)