Ayu Bawa Jari Bengkak gegara Cincin ke Disdamkar Bandung

Ayu Bawa Jari Bengkak gegara Cincin ke Disdamkar Bandung

Yuga Hassani - detikJabar
Jumat, 14 Jul 2023 20:30 WIB
Disdamkar evakusi cincin dari jari warga Pasirjambu, Kabupaten Bandung
Proses evakuasi cincin di Disdamkar Kabupaten Bandung (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Bandung -

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kabupaten Bandung membantu melepaskan cincin warga Kampung Sindangmulya, Desa Cukanggenteng, Kecamatan Pasirjambu. Cincin tersebut sulit dilepas, sehingga harus dibantu beberapa petugas

Kadisdamkar Kabupaten Bandung, Hilman Kadar mengatakan warga tersebut bernama Rasyifa Nur Azkia. Dia datang secara langsung meminta bantuan ke Mako Soreang.

"Yang Pasirjambu memang langsung datang ke lokasi kami. Mungkin mereka tahu dari temen-temannya dan informasi berita. Soalnya kita kerap melakukan sosialisasi jika ada apa-apa kita ada contact person kami," ujar Hilman, kepada detikJabar, Jumat (14/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya menyebutkan kondisi tangan dari warga tersebut telah mengalami bengkak. Sehingga beberapa petugas dari Disdamkar Kabupaten Bandung langsung melakukan tindakan.

"Iya tadi itu sudah bengkak jarinya. Jadi sudah tidak bisa dibuka. Kalau dengan peralatan apapun tidak bisa dibuka. Kecuali dipotong," katanya.

ADVERTISEMENT

Disdamkar evakusi cincin dari jari warga Pasirjambu, Kabupaten BandungDisdamkar evakusi cincin dari jari warga Pasirjambu, Kabupaten Bandung Foto: Yuga Hassani/detikJabar

Hilman mengungkapkan beberapa petugas tersebut tidak memerlukan waktu lama dalam memotong cincin tersebut. Soalnya pemotongan tersebut menggunakan mini grinder.

"Pengerjaan dari mulai pelaporan hanya 20 menit," jelasnya.

Menurutnya petugas yang melakukan pemotongan selalu dilakukan dengan berhati-hati. Hal tersebut dilakukan supaya tidak melukai orang tersebut.

"Petugas juga melakukan pemotongan dengan hati-hati. Soalnya sebelum dilakukan pemotongan itu kita juga ada sesi terkait kesehatannya dicek. Kita juga pakai alat medis, kaya alkohol dan sebagainya," ucapnya.

"Setelah kami lepaskan langsung dibalut kembali. Kita obatin dengan betadine dan segala macem. Kesehatannya juga kami jaga," tambahnya.

Dia menambahkan penanganan terhadap evakuasi pelepasan cincin kerap dilakukan. Bahkan kata dia, puluhan orang telah dilakukan pelepasan cincin pada tahun ini.

"Laporan catatan di kami, rescue cincin itu mulai Januari hingga Juni itu ada sekitar 47 kali kejadian, dari total 630 kejadian rescue. Ada kejadian animal rescue, vertical rescue, korban bunuh diri, cincin, ular dan lain-lain," pungkasnya.

(yum/yum)


Hide Ads