3 Hal Haram di Finlandia

Kabar Internasional

3 Hal Haram di Finlandia

Tim detikTravel - detikJabar
Sabtu, 15 Jul 2023 19:00 WIB
Scenic summer panorama with elegant art nouveau buildings and yacht marina of Helsinki
Ilustrasi Finlandia. (Foto: Getty Images/iStockphoto/syolacan)
Jakarta -

Finlandia dikenal sebagai salah satu negara yang warganya paling bahagia di dunia. Hal itu tidak terlepas dari kebiasaan warganya.

Finlandia sendiri menjadi negara paling bahagia di dunia sejak tahun 2018 hingga 2023 menurut laporan World Happiness Report.

Dikutip dari detikTravel, masyarakat Finlandia sangat memegang teguh pepatah "Kell' onni on, se onnen kätkeköön," yang berarti "Jangan membandingkan atau menyombongkan kebahagiaan Anda." Hal ini diungkapkan oleh filsuf dan peneliti psikologi Finlandia, Frank Martela.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir dari CNBC, berikut ini tiga hal haram alias tidak pernah dilakukan penduduk Finlandia yang dipercaya menjadi resep kebahagiaan mereka.

1. Tidak Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Martela mengatakan, masyarakat Finlandia tidak pernah memamerkan kekayaannya kepada orang lain dan selalu berperilaku sederhana. Sebab, mereka sangat memegang teguh pepatah "Kell' onni on, se onnen kätkeköön," yang berarti "Jangan membandingkan atau menyombongkan kebahagiaan Anda."

ADVERTISEMENT

Salah satu prinsip kebahagiaan yang diyakini oleh orang Finlandia adalah fokus terhadap apa yang membuat diri bahagia dan jangan sekalipun memamerkan kesuksesan. Mereka menganggap langkah pertama menuju kebahagiaan sejati adalah menetapkan standar sendiri dan tidak membandingkan diri dengan orang lain.

2. Tidak Mengambil Hak Orang Lain

Berdasarkan hasil penelitian National Bureau of Economic Research, skala kebahagiaan suatu negara akan semakin tinggi bila tingkat kejujuran dan kepercayaan masyarakatnya tinggi.

Sementara itu, Reader's Digest pada 2022 melakukan sebuah eksperimen 'dompet hilang' di sejumlah negara di dunia untuk menguji kejujuran masyarakat. Dalam eksperimen tersebut, peneliti menjatuhkan 192 dompet di 16 kota seluruh dunia.

Hasilnya, 11 dari 12 dompet yang dijatuhkan di Helsinki, Finlandia dikembalikan ke masing-masing pemiliknya.

Menurut Martela, orang Finlandia cenderung saling percaya dan menghargai kejujuran. Martela menjamin, orang Finlandia pasti akan mengembalikan barang berharga yang tertinggal di tempat umum atau tidak akan mengambil barang yang sengaja ditinggalkan sementara oleh pemiliknya.

Bahkan, anak-anak di Finlandia sering pulang sekolah menggunakan bus umum dan bermain di luar tanpa pengawasan orang dewasa. Hal tersebut membuktikan bahwa Finlandia adalah negara yang aman.

3. Menghabiskan Waktu di Alam Bebas

Berdasarkan hasil survei Sitra pada 2021, 87 persen masyarakat Finlandia menganggap bahwa alam memiliki peran penting terhadap kehidupan manusia karena memberikan ketenangan pikiran, energi, dan relaksasi.

Di Finlandia, setiap karyawan berhak untuk memperoleh liburan musim panas selama empat minggu atau sebulan. Biasanya, mereka akan memanfaatkan libur itu untuk berlibur ke pedesaan dan 'menyatu' dengan alam.

Semakin sedikit peralatan modern, bahkan sampai tidak ada listrik atau air mengalir di rumah, maka mereka merasa akan semakin baik.

Bagi masyarakat Finlandia, menghabiskan waktu di alam terbuka dapat meningkatkan kemampuan untuk bertahan hidup, kesejahteraan, dan mampu meningkatkan proses pengembangan diri.

Artikel ini telah tayang di detikTravel dengan judul Pantas Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia, 3 Hal Ini Haram di Sana

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads