.webp)
Sungai Ciputri, di Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, menjadi salah satu biang kerok banjir yang terjadi setiap hujan deras mengguyur.
Banjir yang menggenangi ruas Jalan Mahar Martanegara, penghubung Kota Cimahi dengan Kota Bandung itu bahkan pernah menelan korban jiwa. Sampai saat ini, tak ada solusi dari pemerintah menanggulangi banjir tersebut.
Berangkat dari hal itu, puluhan personel kepolisian dari Polres Cimahi turun tangan membersihkan Sungai Ciputri yang dipenuhi tumpukan sampah. Hal itu dilakukan sebagai langkah mengurangi dampak banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakapolres Cimahi Kompol M. Bima Gunawan Jauharie mengatakan bersih-bersih itu agar dampak banjir itu juga menyebabkan kemacetan lalu lintas yang kerap dikomplen pengguna jalan.
"Bersih-bersih sampah di sini (Sungai Ciputri) ini juga sebagai tindak lanjut dari banyaknya laporan masyarakat tentang kemacetan yang diakibatkan banjir di wilayah ini," kata Bima dalam keterangannya, Kamis (13/7/2023).
Personel kepolisian yang diterjunkan tanpa jijik membersihkan sampah-sampah berbagai bentuk, seperti ranting pohon, plastik bekas makanan, dan sampah lainnya.
"Kemudian dikumpulkan lalu dibuang ke TPS, harapannya saat turun hujan nanti banjir yang ditimbulkan tidak terlalu parah," tutur Bima.
Sementara itu, Kosim, Ketua RT 03/RW 05, mengatakan kalau di lingkungannya tidak ada kegiatan rutin bersih-bersih sungai. Hal itu yang memicu tumpukan sampah selain memang karena terbawa arus dari daerah Kota Bandung.
"Saya kaget setelah tumpukan sampah diangkat dari Kali Ciputri ini, ternyata kali Ciputri ini nampak indah dan bersih. Mungkin kedepannya akan diagendakan bersih-bersih sungai di sini," ucap Kosim.
(dir/dir)
