Peredaran Rokok Ilegal di Cimahi yang Tak Ada Habisnya

Peredaran Rokok Ilegal di Cimahi yang Tak Ada Habisnya

Whisnu Pradana - detikJabar
Kamis, 13 Jul 2023 02:00 WIB
Petugas Satpol PP Kota Cimahi dan Bea Cukai Sita Rokok Ilegal
Petugas Satpol PP Kota Cimahi dan Bea Cukai Sita Rokok Ilegal (Foto: Istimewa)
Cimahi -

Peredaran rokok ilegal di wilayah Kota Cimahi berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Sebab terlampau banyak warung kecil dan besar yang menjual rokok ilegal tersebut.

Terbaru, Satpol PP Kota Cimahi dan Bea Cukai lagi-lagi menyita sebanyak 57.560 batang rokok ilegal yang beredar di warung-warung di wilayah Cimahi Utara dan Cimahi Selatan.

Kepala Bidang Penegakan Perda pada Satpol PP Kota Cimahi, Ranto Sitanggang mengatakan puluhan ribu batang rokok ilegal itu dikumpulkan dari tiga kali operasi yang dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tiga kali operasi yang kami lakukan, total kami sita 57.560 batang rokok ilegal. Kalau dalam nominal, kerugiannya Rp35 juta lebih," ujar Ranto saat dikonfirmasi, Rabu (12/7/2023).

Ranto mengatakan peredaran rokok ilegal di Kota Cimahi cukup sulit diberantas karena banyak faktor. Mulai dari harganya yang jauh lebih murah dari rokok legal, serta banyaknya peminat.

ADVERTISEMENT

"Harganya yang pasti jauh lebih murah sehingga banyak peminatnya. Kalau peminatnya banyak, tentu pedagang akan terus-terusan mencari cara menjual barang ilegal itu," ucap Ranto.

Ia mengatakan modus penjualan rokok itu tak pernah berubah. Pedagang menyembunyikan rokok ilegal dengan barang lainnya agar tak diketahui petugas sehingga masih bisa diperjualbelikan.

"Rata-rata penjualannya itu sembunyi-sembunyi. Mereka sebetulnya tahu bahwa itu ilegal, tapi karena keuntungannya menjanjikan maka tetap berjualan," kata Ranto.

Selain barang bukti rokok yang disita, pihaknya juga turut mengamankan pemilik warung tersebut. Mereka bakal dimintai keterangan terkait pasokan rokok dan sanksi yang menanti.

"Tindakan selanjutnya bagi pemilik rokok ilegal ini akan kami serahkan ke penyidik bea cukai. Kita tanya juga darimana mereka dapat rokok ilegal tersebut," kata Ranto.




(dir/dir)


Hide Ads