.webp)
Kota Purwakarta memasuki usianya yang ke-192 dan Kabupaten Purwakarta ke- 55 tahun, tepatnya pada tanggal 20 Juli. Momen itu dimanfaatkan oleh Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika untuk mengajak masyarakat berselawat dan mengingat perjuangan para pendiri yang sudah meninggal dunia.
Anne menyebutkan mereka (pendiri) sudah bersusah payah mendirikan dan membangun Purwakarta yang saat ini menjadi salah satu kabupaten yang terus maju dan berkembang.
"Perayaan ini merupakan momentum kita untuk mengingat peran para pendulu yang sudah merintis dan memperjuangkan Purwakarta. Kita harus bertekad untuk memberikan yang terbaik untuk melayani masyarakat dan Kabupaten yang kita cintai ini," ujar Anne, Kamis (13/07/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anne mengatakan mengawali rangkaian kegiatan Hari Jadi Purwakarta, Pemkab Purwakarta menggelar Purwakarta Bersholawat sebagai Mitembeyan Hari Jadi yang digelar di Taman Maya Datar, mitembeyan memiliki arti memulai atau ngamimitian dalam bahasa Sunda.
Dalam budaya Sunda, mitembeyan adalah upacara adat yang dilakukan sebelum memulai suatu pekerjaan, misalnya sebelum menebar bibit, menanam benih, atau memanen hasil tani.
"Agar semuanya bisa menjadi berkah untuk kita dan semua masyarakat Purwakarta, sebagai awal rangkaian peringatan hari jadi Purwakarta tahun ini, mitembayen kita lakukan dengan menggelar purwakarta bersholawat yang diisi dengan dzikir, doa bersama dan ziarah ke makam Syekh Baing Yusuf. Kita buka rangkaian peringatan Hari Jadi Purwakarta ini dengan mencari ridho Allah SWT. Semoga diusia yang baru, Purwakarta senantiasa dipenuhi semangat baru untuk terus maju dan mewujudkan masyarakat yang rukun dan bersatu," katanya.
Ribuan warga Purwakarta dengan khidmat mengikuti kegiatan dzikir dan doa bersama dan ziarah ke makam Syekh Baing Yusuf yang terletak di Mesjid Agung Purwakarta. Acara Purwakarta Berselawat menghadirkan pendakwah kondang Sayyid Seif Alwi dan Habib Alwi Bin Abdullah Alhabsyi dari majelis Rouhah Alhabsyi.
Bupati perempuan pertama di Purwakarta itu juga menjelaskan keberhasilan pembangunan yang di raih selama ini tak lepas dari peran dan kerja sama yang baik semua pihak.
"Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu pembangunan di Purwakarta. Khususnya TNI dan Polri, dua institusi yang saya hormati, terima kasih atas kerja samanya. Terima kasih sudah menjaga Purwakarta tetap aman, kondusif dan damai," pungkasnya.
(anl/ega)
