Cuan Menggiurkan Wawan dari Jualan Alat Tulis Musiman

Serba-serbi Warga

Cuan Menggiurkan Wawan dari Jualan Alat Tulis Musiman

Dadang Hermansyah - detikJabar
Kamis, 13 Jul 2023 11:30 WIB
Wawan sedang berjualan alat tulis dadakan di Pasar Manis Ciamis.
Wawan sedang berjualan alat tulis dadakan di Pasar Manis Ciamis. (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar)
Ciamis -

Tahun ajaran baru menjadi berkah bagi para penjual alat tulis dadakan di Pasar Manis Ciamis untuk meraup cuan. Seperti Wawan, yang sehari-harinya jualan mainan anak bisa mendapat untung sampai Rp 10 juta sekali berjualan.

Warga Sukamaju, Kecamatan Baregbeg, Ciamis, biasa mangkal menjajakan alat tulis yang dijualnya di emper blok A Pasar Manis Ciamis. Wawan sudah menjadi penjual alat tulis dadakan sejak 10 tahun lalu. Mengingat berjualan alat tulis tersebut sangat menguntungkan.

Namun pada saat pandemi 2 tahun, Wawan sempat berhenti jualan. Mengingat tidak adanya kegiatan belajar mengajar di sekolah. Wawan pun kembali berjualan alat tulis di tahun 2022 dan di tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menjadi pedagang dadakan sudah menjadi sepesialis Wawan. Selain jualan buku, Ia juga berjualan kembang api di Bulan Ramadan. Atau pun setiap ada momen tertentu yang penting mencari potensi untuk meraup cuan.

"Sudah 10 tahun jualan buku dan alat tulis lainnya, setiap tahun ajaran baru saja. Biasanya saya berjualan mainan anak keliling, seperti kalau ada hajatan atau ada acara keramaian," ujar Wawan saat ditemui detikJabar sedang berjualan, Rabu (12/7/2023).

ADVERTISEMENT

Untuk jualan buku dan sejenisnya, Wawan mengeluarkan modal sebesar Rp 5 juta. Barang-barangnya ia beli dari toko buku yang lebih besar. Wawan berjualan buku paling lama 2 minggu selama libur sekolah. Dari modal itu, Wawan mampu meraup omzet Rp 15 juta sampai Rp 17 juta.

"Tahun-tahun sebelumnya, omzet Rp 15 juta sampai Rp 17 juta. Keuntungan kotor bisa sampai Rp 10 jutaan. Kalau untuk tahun ini belum tahu berapa, mudah-mudahan bisa sama seperti kemarin," ungkapnya.

Keuntungan tersebut digunakan Wawan untuk berbagai keperluan. Seperti untuk kebutuhan sehari-hari serta menambah modal berjualan mainan anak. Ada juga sebagian uang yang ditabung untuk kebutuhan mendadak.

Wawan menyebut, para pembeli saat ini sudah mulai ramai. Ia pun memprediksi pembeli akan semakin ramai pada 3 hari menjelang masuk sekolah.

"Biasanya 3 hari menjelang masuk sekolah akan lebih ramai. Lumayan untuk menambah omzet," katanya.

(yum/yum)


Hide Ads