Badai PHK Kembali Ancam Karyawan Microsoft

Kabar Internasional

Badai PHK Kembali Ancam Karyawan Microsoft

Tim detikInet - detikJabar
Kamis, 13 Jul 2023 01:30 WIB
Logo Microsoft
Ilustrasi (Foto: Getty Images)
Jakarta -

Microsoft dikabarkan bakal kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) setelah sebelumnya terdapat pengurangan 10 ribu karyawannya.

Dilansir detikInet, kali ini yang akan terdampak yaitu bagian departemen penjualan, pemasaran dan dukungan pelanggan. Kabar tersebut terungkap ketika beberapa karyawan memperbarui profil LinkedIn mereka yang menyiratkan jika status mereka sebagai bagian dari putaran baru PHK tersebut.

"Penyesuaian organisasi dan tenaga kerja merupakan bagian yang penting dan rutin dalam mengelola bisnis kami. Kami akan terus memprioritaskan investasi di area-area pertumbuhan strategis untuk mendukung masa depan pelanggan dan mitra kami." ujar seorang juru bicara dari Microsoft mengkonfirmasi penyesuaian tenaga kerja baru-baru ini yang dikutip dari Gizmochina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun pernyataan tersebut dapat memberikan beberapa wawasan tentang tujuan di balik PHK, namun masih belum jelas mengapa departemen-departemen tertentu menjadi targetnya.

Terlepas dari pemutusan hubungan kerja ini, posisi keuangan Microsoft tetap kuat pada tahun 2023. Selama enam bulan terakhir saham perusahaan telah melonjak sebesar 40,74%.

ADVERTISEMENT

Kuatnya performa ini setidaknya sebagian terkait dengan investasi Microsoft dalam bisnis AI generatif. Microsoft telah menyadari potensi kecerdasan buatan, dan keputusan strategisnya di bidang ini telah membuahkan hasil.

Microsoft bukanlah satu-satunya perusahaan yang diuntungkan dari revolusi AI. Harga saham perusahaan teknologi lain telah mengalami kenaikan signifikan karena dampak kecerdasan buatan.

Sebagai contoh, Nvidia telah melihat harga sahamnya melonjak sebesar 194,61% pada tahun 2023 yang mencapai rekor tertinggi.

Ketika tahun fiskal Microsoft mendekati akhir pada 31 Maret 2023, laba bersih perusahaan telah meningkat menjadi USD 18,3 miliar, peningkatan 9% dari tahun ke tahun.

Meskipun berita tentang putaran terbaru PHK mungkin meresahkan beberapa orang, Microsoft mengklaim bahwa itu semua untuk meningkatkan fokus strategis pada area pertumbuhan perusahaan.

Berita ini telah tayang di detikInet. Baca selengkapnya di sini.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads