Warga Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang kerap melanggar aturan berlalulintas mesti waspada sebab bakal ada lagi polisi yang melakukan penilangan secara manual.
Ada tujuh personel Satlantas Polres Cimahi yang diterjunkan untuk melakukan penilangan manual terhadap para pelanggar lalu lintas, terutama selama Ops Patuh Lodaya 2023.
Ops Patuh Lodaya 2023 sendiri bakal dilaksanakan mulai 10 sampai 23 Juli. Titik prioritas operasi itu sendiri seperti di Simpang Sangkuriang, Simpang Masjid Agung Cimahi, Simpang Padalarang, hingga Lembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto mengatakan baru ada tujuh personel yang lulus sertifikasi untuk mendapatkan izin menilang pelanggar lalu lintas dengan tilang manual.
"Di kita (Polres Cimahi) baru ada 7 anggota bersertifikat. Mereka sudah lulus tes psikologi di Polda Jawa Barat," ujar Sudirianto kepada detikJabar, Selasa (11/7/2023).
Namun skema penilangan manual akan berbeda dari yang biasanya. Petugas tak akan statis di satu tempat, melainkan mobile ke sejumlah titik rawan pelanggaran lalu lintas hingga rawan balap liar.
"Jadi penilangannya itu tidak statis, melainkan mobile. Berkeliling, baru kemudian menilang pelanggar kalau ditemukan. Terutama yang balap liar dan sunmori," kata Sudirianto.
Meskipun hanya ada tujuh personel yang melakukan tilang manual, namun sisanya tetap melakukan penilangan dengan aplikasi ETLE.
"Penindakan kami melakukan penindakan prioritas secara ETLE mobile. Nanti surat tilangnya akan dikirimkan ke alamat pelanggar sesuai dengan alamat di SIM," tutur Sudirianto.
(yum/yum)