Wakil Bupati (Wabup) Garut dr. Helmi Budiman didampingi sejumlah jajaran terkait mengunjungi salah satu rumah sakit di Kota Moskow, Rusia. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengajak investor Rusia agar berinvestasi pada sektor kesehatan di Kabupaten Garut.
Hal tersebut diungkapkan olehnya saat berada di Rusia, Minggu (9/7). Adapun kunjungan tersebut turut didampingi Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut Ridwan Effendi dan Ketua Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono.
"Rumah sakit ini khusus menangani penyakit kanker dengan penerapan teknologi terbaru di dunia. Kunjungan ini dimaksudkan sebagai upaya penjajakan kerja sama investasi bidang kesehatan, dengan skema investasi kerja sama antara pemerintah dan pihak swasta," kata Helmi dalam keterangan tertulis, Rabu (12/7/3023)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, pihak pemilik rumah sakit kanker di Moskow dan beberapa investor lainnya dari Rusia tertarik untuk berinvestasi pembangunan rumah sakit atau health and wellness di Indonesia khususnya di Garut.
Pihaknya pun telah mempersiapkan sejumlah skema yang bisa diterapkan dalam pembangunan rumah sakit antara lain, penyediaan lahan dari pihak pemerintah, sementara bangunan, peralatan perlengkapan, dan teknologi bisa dari pihak swasta ataupun skema lainnya sesuai kesepakatan.
"Bahkan sangat dimungkinkan investasi murni dari pihak swasta," ujarnya.
Ia menjelaskan pembangunan rumah sakit di Garut akan lebih diarahkan sebagai rumah sakit khusus untuk rujukan di wilayah priangan Jawa Barat. Disamping itu perlu pula dipadukan antara konsep kesehatan dan wisata di Kabupaten Garut.
"Hal ini untuk lebih memberikan nilai tambah dalam layanan kesehatan dan kenyamanan berwisata di Garut," ungkapnya.
Ia menjelaskan kunjungan kerja yang dilakukan selama lima hari (5-9 Juli 2023) juga turut membawa misi kerja sama di sektor lain seperti ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
"Misi Kabupaten Garut, selain menawarkan peluang investasi di bidang kesehatan dan wisata health and wellness juga menyampaikan informasi beberapa produk unggulan Garut antara lain, batik sutera, akar wangi, kulit, kopi, produk kuliner, dan kriya lainnya," tuturnya.
Dari kunjungan tersebut diharapkan mampu memperkuat kerja sama antara Indonesia dengan Rusia.
"Berharap kunjungan ini sebagai rintisan awal yang harus dilanjutkan hingga bentuk kerja sama riil yang bisa dirasakan oleh kedua belah pihak," ungkapnya.
Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, Jose Antonio Morato Tavares berharap kunjungan delegasi Pemerintah Kabupaten Garut dapat mengembangkan kerja sama dengan Rusia, baik investasi maupun perdagangan.
"Selain itu, turut memperkuat ikatan sejarah antara Rusia dan Kabupaten Garut agar bisa terus dikembangkan dan menjadi topik yang bagus bagi masyarakat Rusia ke depan," tutup Jose.
(akn/ega)