Jabar Hari Ini: Jejak Teka-teki di Balik Pembunuhan Noven

Jabar Hari Ini

Jabar Hari Ini: Jejak Teka-teki di Balik Pembunuhan Noven

Tim detikJabar - detikJabar
Selasa, 11 Jul 2023 22:00 WIB
Andriana Yubelia Noven Cahya semasa hidup
Foto: Andriana Yubelia Noven Cahya semasa hidup (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta -

Sejumlah peristiwa terjadi di Jawa Barat hari ini, dari rentetan peristiwa itu beberapa diantaranya menarik perhatian pembaca.

Soal Bobotoh Persib Bandung yang boikot laga kontra Dewa United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat (14/7/2023) nanti, penjual batagor cabuli 10 bocah, lalu riuh kegembiraan warga saat Jokowi resmikan Tol Cisumdawu dan misteri kasus Noven.

Berikut sejumlah peristiwa menarik yang kami rangkum dalam Jabar Hari Ini :

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bobotoh Boikot Laga Kandang Persib

Persib Bandung bakal memainkan pertandingan di pekan ke-3 Liga 1 2023/2024 menghadapi Dewa United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat (14/7/2023) 19.00 WIB. Kemenangan wajib didapat Persib karena di dua laga sebelumnya, Maung Bandung hanya meraih hasil imbang.

Namun di pertandingan melawan Dewa United nanti, Persib tidak akan mendapat dukungan penuh bobotoh meski bermain di kandang sendiri. Sebab, bobotoh bakal melakukan aksi 'menepi' dari stadion. Hal itu memastikan laga Persib vs Dewa akan sepi penonton.

ADVERTISEMENT

Ibro Hendri Humas Viking Persib Club (VPC) aksi menepi tersebut merupakan aksi lanjutan saat Viking meninggalkan Stadion GBLA di menit 75 saat laga kandang perdana Persib melawan Madura United beberapa waktu lalu.

"Aksi menepi sementara ini aksi lanjutan setelah pertandingan home pertama itu. Teman-teman menyimpulkan sampai hari ini belum ada lagi diskusi dengan PT (PBB), PT tidak tutup mata tutup telinga akhirnya usulan masukan dari teman-teman Viking memutuskan untuk menepi sementara. Kita belum tahu untuk berapa pertandingan," kata Ibro saat dikonfirmasi, Selasa (11/7/2023).

Ibro mengungkapkan, aksi menepi dari stadion itu dilakukan karena Viking menganggap perubahan dalam proses pembelian tiket kandang Persib khususnya untuk komunitas suporter. Dia menjelaskan, di kompetisi musim lalu, komunitas diberi hak untuk mengakomodir pendistribusian tiket secara mandiri.

"Ini seolah-olah ada narasi yang menggiring Viking menolak sistem online, tetapi faktanya tidak ada penolakan Viking soal sistem pembelian tiket online. Tahun kemarin juga online dan kita mengikuti itu meski dengan beberapa kendala yang kemudian kami terus mengedukasi teman-teman akhirnya lancar di distrik-distrik. Ketika sudah lancar hari ini diubah lagi," jelasnya .

"Sistem pembeliannya. Kalau kemarin itu distrik mengumpulkan data dari anggota yang mau ke stadion. Data distrik ini kemudian dikirim ke pengurus pusat Viking, kemudian dikirim ke Persib. Nah ini lancar. Hari ini berubah, teman-teman harus memesan tiketnya masing-masing," sambung Ibro.

Menurutnya hal tersebut menjadi persoalan apalagi banyak anggota Viking yang datang dari luar daerah Bandung. Ibro menuturkan, hampir di setiap klub Liga 1, pendistribusian tiket untuk komunitas suporter dilakukan berbeda dengan tiket perorangan.

"Kita cuma minta itu nggak ada penolakan online. Memang di semua klub sudah online pembelian tiket, tapi silahkan dicek di klub lain distribusi tiketnya dari manajemen klub ke suporter seperti apa.. Yang saya tahu untuk kelompok suporter di tiap tim, itu pasti berbeda distribusinya memang online, beda dengan perorangan," ujarnya.

Meski tidak bakal hadir ke stadion saat Persib melawan Dewa United nanti, Viking tetap bakal memberikan dukungan dengan cara menggelar nonton bareng.

"Iya Viking tidak akan hadir, semua bersepakat bahwa lawan Dewa nanti kita semua menepi dulu, tetapi yang jelas kelompok suporter di Persib ini punya tujuan yang sama beriringan dengan klub agar tercapai target juara," tegasnya.

"Mudah-mudahan tim juga main maksimal di lapangan, mohon maaf ke pelatih ke pemain untuk pertandingan nanti kami tidak akan ke stadion dulu," tandasnya. Informasi diperoleh aksi menepi juga bakal dilakukan oleh Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber).

Ketua Umum Bomber Dian Purnama menyatakan, aksi menepi ini dilakukan karena pihaknya kesulitan melakukan verifikasi untuk mendapat tiket laga kandang.

"Jadi kita sudah berusaha verifikasi untuk tiket, kalau pribadi mah betul bisa tapi untuk komunitas susah kang karena komunitas kan berkelompok dan banyak di daerah luar Kota Bandung biasanya berangkat itu rombongan. Jadi kalau verifikasi susah itu berat bagi kami untuk mendukung Persib langsung," ujar Apin sapaannya.

Penjual Batagor Cabuli 10 Bocah

Entah apa yang ada di benak NRT (41). Penjual batagor keliling itu tega mencabuli bocah perempuan berusia 7 tahun. Mirisnya, korban dicabuli di samping gerobak jualannya.

Kasus ini terbongkar usai polisi menerima laporan. Warga sekitar melihat aksi bejat yang dilakukan oleh warga Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu itu.

"Ada saksi berinisial KN, melihat tersangka dengan inisial NRT ini sedang memeluk dan memegang kemaluan dari korban di sekitar dekat rumah korban," kata Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar, Selasa (11/7/2023).

Tersangka melancarkan aksi bejatnya sore hari. Saat itu tersangka dipergoki sedang memangku dan memeluk korban. Bahkan,

"Saat itu korban sedang dipangku dan daerah kemaluannya sedang di raba-raba dengan kondisi pakaian masih lengkap," ungkap Fahri.

Dari kelakuan tak wajar itu, saksi kemudian melaporkan aksi tersangka kepada orang tua korban. Bahkan, orang tua korban sempat melihat perlakuan tersangka dari balik jendela rumahnya.

"Orang tua korban melihat hal tersebut dimana perlakuan tersangka NRT kepada anaknya," katanya.

Dari kejadian itu, orang tua korban segera memanggil tersangka untuk dilakukan interogasi. Tersangka mengakui aksi bejatnya saat ditanya oleh orang tua korban.

Bahkan sebelum akhirnya diamankan, tersangka yang diketahui sudah beristri itu mengaku sering melakukan aksi bejat terhadap korban S sejak masih duduk di taman Kanak-kanak. Namun, setelah itu tersangka sempat kabur bersama gerobak batagornya.

"Setelah ditanya (oleh orang tua korban) perlakuan cabul ini diterima oleh korban sejak masih TK yaitu pada tahun 2022 jadi sudah berjalan cukup lama," ujarnya.

Peresmian Tol Cisumdawu

Presiden Joko Widodo meresmikan pembukaan seluruh ruas jalan Tol Cisumdawu hari ini. Jokowi, menyebut tol tersebut memiliki daya tarik karena adanya twin tunnel atau terowongan kembar yang dimiliki Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) menjadi daya tarik tersendiri. Terowongan ini juga merupakan satu-satunya di Indonesia.

"Ini di seluruh Indonesia tidak ada, jalan tol yang melewati dua terowongan seperti yang kita lihat pada pagi hari ini," ungkap Jokowi dalam sambutannya saat meresmikan Tol Cisumdawu di Twin Tunnel yang berlokasi di Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Selasa (11/7/2023).

Jokowi menyebut terowongan kembar Tol Cisumdawu memiliki panjang 472 meter. Adapun total anggaran yang dikeluarkan untuk membangun Tol Cisumdawu sepanjang 61,6 kilometer yakni sebesar Rp18,3 triliun.

"Dari pemerintah sebesar Rp9,07 triliun dan sisanya dari KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) atau dari swasta," terangnya.

Jokowi memaparkan proses pembangunan Tol Cisumdawu sebenarnya telah dimulai sejak tahun 2011. Ia pun mengakui bahwa Kendala yang dihadapi selama ini utamanya terkait soal pembebasan lahan.

"Memang banyak problem di lapangan utamanya urusan pembebasan lahan, pembebasan tanah," ungkapnya.

Dalam peresmiannya sendiri, secara simbolis Jokowi menempelkan (tapping) sebuah kartu tol ke mesin e-toll yang telah disediakan sebagai tanda Tol Cisumdawu sudah beroperasi.

Tampak hadir mendampingi Jokowi di antaranya Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Tohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, Bupati Majalengka Karna Subahi

"Alhamdulillah pada hari ini jalan tol Cisumdawu, Cileunyi, Sumedang Dawuan sudah selesai dan sudah siap untuk dioperasikan," terang Jokowi.

Seperti diketahui, sebelumnya dari total panjang sekitar 62 kilometer, Tol Cisumdawu yang sudah benar-benar beroperasi atau bertarif yaitu dari mulai Gerbang Tol (GT) Cileunyi hingga GT Cimalaka atau dari Seksi 1 hingga Seksi 3.

Sementara dari GT Cimalaka hingga GT Utama Ujungjaya atau seksi 4, seksi 5 hingga seksi 6 belum dioperasikan secara normal. Ruas tol tersebut sempat dioperasikan secara fungsional hanya pada saat menghadapi arus mudik 2023 kemarin. Hal itu lantaran ada beberapa titik yang masih dalam progres pembangunan.

Dengan diresmikannya pembukaan Tol Cisumdawu dari seksi 1 hingga seksi 6 maka terhubung sudahlah ruas Tol Cisumdawu hingga tembus menuju akses Tol Cipali di Junction Dawuan yang berlokasi di KM 152 Tol Cipali.

Misteri Hilangnya Foto Noven dan Terduga Pelaku

Upaya keluarga dalam mengungkap kasus kematian Andriana Yubelia Noven Cahya (18) kerap menghadapi banyak hambatan. Bukan hanya intimidasi, tapi keluarga korban juga sempat mengalami peretasan, yang membuat dokumen foto di handphone hilang secara misterius.

Yohanes Bosco Wijanarko, ayah Noven, mengatakan selama berusaha mengungkap kematian sang anak, berbagai intimidasi diterima dia dan keluarga.

"Ada yang intimidasi secara halus, ada juga yang tiba-tiba datang ke rumah, bilang tidak usah lagi unggah foto di status WA terkait kasus kematian Noven," tuturnya, Selasa (11/7/2023).

Bahkan Yohanes mengungkapkan upaya penghilangan bukti dan intimidasi dilakukan dengan cara meretas handphone miliknya, milik sang istri, dan kakak iparnya. Peretasan itu membuat dokumen foto di handphone hilang, mulai foto masa kecil Noven, foto kondisi jenazah setelah ditusuk, proses penyemayaman, hingga pemakaman.

"Ada juga file foto yang kami duga sebagai foto pelaku yang tiba-tiba hilang. Padahal kami tidak pernah menghapus tapi hilang," kata dia.

Selain itu, riwayat percakapan dengan beberapa orang terkait perkembangan kasus Noven juga hilang. "Ada juga riwayat percakapan hilang, padahal tidak ada yang aneh, sebatas saling memberi info sejauh mana perkembangan kasus dan komunikasi dengan keluarga," ucapnya.

Yohanes mengungkapkan sosok yang diduga peretas handphone-nya itu bahkan sempat datang ke rumah. Pria yang awalnya mengaku sebagai aparat itu mengungkapkan dirinya yang sudah meretas handphone, bahkan untuk melakukan hal itu pria misterius itu sampai pergi ke Singapura.

"Awalnya dia datang, kemudian ngobrol menanyakan soal kasus Noven. Kemudian menanyakan soal foto-foto Noven dan orang yang kami duga sebagai pelaku. Ketika kami sebut fotonya hilang karena diduga ada yang meretas, orang itu kemudian mengaku dialah yang meretas dibantu oleh seseorang di Singapura," kata dia.

"Saat ini kami tidak menanyakan lebih jauh, karena khawatir juga. Jadi alasannya dia meretas dan tujuannya apa kami tidak tahu. Tapi kemungkinan ada kaitannya agar kasus ini tidak terungkap dan pelakunya tidak tertangkap," tambahnya.

TKW Cianjur Sempat Hubungi Keluaga Pakai HP Germo

Nasib Ida (41) warga Sukaluyu , Kabupaten Cianjur ini. Ida dikabarkan jadi pekerja seks komersial (PSK) di Dubai, Uni Emirat Arab. Padahal awalnya dia berniat untuk bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk memperbaiki ekonomi keluarga.

Hal itu dialami Ida setelah berangkat ke Dubai pada 11 Mei 2022 lewat seorang calo dan mendapat majikan bernama Hussein Abdulla Abdul Aziz. Namun, Ida merasa tak cocok karena dilarang memakan nasi oleh sang majikan.

Kepala BP3MI Jawa Barat Kombes Pol Mulia Nugraha mengatakan, Ida kemudian dibujuk oleh seorang rekannya yang juga merupakan warga negara Indonesia (WNI) untuk melarikan diri. Upaya Ida berhasil, tapi dia malah dijebak untuk menjadi PSK.

"PMI Ida dibujuk oleh WNI bernama Eka asal Tangerang untuk kabur dan mencari pekerjaan di luar, tetapi malah dijebak untuk menjadi PSK," kata Mulia dalam keterangan yang diterima detikJabar, Selasa (11/7/2023).

Mulia menjelaskan, Ida sempat meminta pertolongan dengan menghubungi keluarga pada 14 Juni 2023. Saat itu, Ida menelpon keluarga dengan menggunakan nomor seorang muncikari.

"Awalnya PMI sempat berkomunikasi kepada keluarga melalui nomor germo, sampai pada tanggal 14 Juni 2023 tidak bisa dihubungi kembali," ungkapnya.

Ida juga meminta pertanggungjawaban kepada H. Rahmat, calo yang memberangkatkannya ke Dubai. Namun permintaan Ida tak digubris oleh Rahmat yang kini sudah ditangkap Polres Cianjur.

"PMI sempat meminta tanggung jawab kepada H. Rahmat tetapi malah diabaikan hingga akhir berkonsultasi dengan LBH Keadilan untuk membuat laporan kepolisian ke Polres Cianjur," jelasnya.

"Laporan sempat terkendala dikarenakan tidak adanya salinan maupun foto dokumen ketenagakerjaan PMI, khususnya dokumen paspor," imbuhnya.

BP3MI juga telah berupaya memulangkan Ida. Kordinasi dengan BP2MI pusat dan juga Kementerian Luar Negeri hingga KBRI di Dubai. "Selanjutnya akan menindaklanjuti ke Kemenlu dan perwakilan (KBRI)," tutup Mulia.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads