Warga Kota Bandung berkesempatan memiliki rumah murah berupa apartemen atau rumah susun di kawasan Cisaranten Bina Harapan, Kecamatan Arcamanik. Ada sebanyak 1.879 unit yang disiapkan.
Program ini bakal digarap tahun depan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan beberapa badan usaha lain.
Harapannya, program ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memberikan rumah layak bagi warga Kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah bagian kontribusi Kota Bandung melalui pengelolaan air bersih dan limbah serta kemudahan perizinan. Ini garansi, saya kontrol betul," kata Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna dalam keterangan yang diterima detikJabar Selasa (11/7/2023).
"Lahan pemakaman pun kita pikirkan oleh pemerintah kota. Kami juga siap menjadi fasilitator dengan pihak lain untuk keperluan lainnya," tambahnya.
Rencananya, Rumah Susun Cisaranten Bina Harapan akan dibangun sebanyak 6 tower dengan 10-11 lantai dan akan selesai pada 2025 mendatang.
Ada empat tipe unit yang akan disediakan. Pertama, tipe studio seluas 24 meter persegi. Lalu, tipe kedua yakni satu kamar tidur, luasnya 24 meter persegi.
Kemudian tipe ketiga yakni dua kamar tidur, luasnya 27 meter persegi. Keempat, ada tiga kamar tidur dengan total luas 36 meter persegi. Rumah Susun Cisaranten Bina Harapan juga menyediakan unit khusus bagi difabel.
Harga per unitnya yakni mulai dari Rp250 juta-Rp375 juta, tergantung tipe.
Cicilannya pun akan mendapatkan subsidi pembiayaan dari pemerintah bagi yang memenuhi syarat. Rumah Susun ini diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan Rp4-8 juta.
Rumah susun akan dibangun dengan skema Sertifikat Kepemilikan Bangunan Gedung (SKGB) yaitu kepemilikan rumah susun terbatas selama 60 tahun yang dapat diperpanjang selama 30 tahun sebelum dikembalikan kepada pemerintah pada akhir masa SKGB.
Pemkot merencanakan pembangunan ini dengan tema bangunan gedung Hijau dengan view riverside yang ekonomis dan ramah lingkungan.
Sementara itu, Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan Haryo Bekti Martoyoedo, menjelaskan berbagai fasilitas akan dibangun di Rumah Susun Cisaranten Bina Harapan.
![]() |
Beberapa fasilitas yang rencananya dibangun di Rumah Susun Cisaranten Bina Harapan, di antaranya:
1. Area kesehatan dan mushola
2. Area Komersil dan Pertokoan
3. Fasilitas bersama indoor dan outdoor
4. Area Hijau
5. Jogging track
6. Day Care
7. Area bermain anak
8. Lapangan Olahraga
Haryo juga menyebut saat ini Kementerian PUPR tengah mengusulkan untuk bebas PPN kepada Kemenkeu. "Untuk MBR Pemerintah memberikan fasilitas bantuan, masyarakat bisa meminjam KPR dengan suku bunga 5 persen itu salah satu skema yang diberikan dengan uang muka seringan mungkin," katanya.
Saat ini Kementerian PUPR juga tengah menyiapkan studi kelayakan dan menginventarisasi calon pembeli Rusun. Berikut kriteria calon penghuni Rusun Cisaranten:
1. Rumah Susun ini diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan Rp4-8 juta.
2. Berkewarganegaraan Indonesia
3. Tercatat sebagai penduduk di Kota Bandung
4. Belum pernah menerima subsidi atau bantuan pembiayaan perumahan dari pemerintah terkait pembiayaan kepemilikan rumah dan/atau pembiayaan pembangunan rumah swadaya.
Jika ada warga Bandung yang tertarik, ada Pameran Properti yang sedang berlangsung di Paris van Java Mal pada 8-16 Juli 2023. Disana disediakan Stan khusus Rusun Cisaranten Bina Harapan di booth 31-32, serta dapat mengisi survey di bawah ini https://tinyurl.com/FormRusunCisa.
(aau/tey)