Operasi Patuh Lodaya 2023 yang dilakukan serentak sudah dimulai. Termasuk di Wilayah Hukum Polres Indramayu yang juga akan menggunakan sistem hunting atau tindakan penilangan dengan ETLE Mobile.
Pada operasi yang akan dilaksanakan hingga 15 hari ke depan, Polres Indramayu akan memfokuskan 12 jenis pelanggaran berat. Polisi akan menindak dengan menggunakan aplikasi ETLE Mobile.
"Operasi patuh ini dengan cara hunting ya dengan menggunakan ETLE Mobile dimana kita punya anggota yang memiliki aplikasi ETLE Mobile dan selanjutnya juga akan dilakukan tindakan penilangan," kata Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar usai melaksanakan Apel Operasi Patuh Lodaya di Mapolres Indramayu, Senin (10/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam operasi yang salah satunya menekan angka kecelakaan ini Polres Indramayu menerjunkan 300 Anggota. Dengan dibantu 20 Personel dari TNI dan 10 orang dari Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu.
Dengan sistem hunting ini, petugas yang bersertifikasi khusus dari Korlantas Polri akan bertugas melakukan penindakan (penilangan). Mereka akan disebar di sejumlah titik secara mobile.
"Untuk sasaran lokasi kita hunting ya tidak statis tadi disampaikan juga dalam amanat Kapolda Jawa Barat bahwa sifat dalam penegakan hukumnya pun sifatnya yang mobile ya jadi kita hunting apabila menemukan pelanggaran lalu lintas," ungkap Fahri.
Saat ini, Polres Indramayu baru memiliki tiga orang anggota yang sudah bersertifikasi kompetensi dari Korlantas Polri.
"Ada 3 orang yang bisa menilang tapi Kelompok yang menghentikan kendaraan itu juga bisa dilakukan oleh petugas Yang lain. Tapi pada saat nanti untuk melakukan penilangan dengan tindakan penilangan secara manual maka hanya tiga orang saja karena menang saat ini Polres Indramayu baru memiliki tiga orang yang bersertifikasi kompetensi daggar," pungkasnya.
(dir/dir)