Tangkis Antraks, Jabar Perketat Lalin Perdagangan Hewan

Tangkis Antraks, Jabar Perketat Lalin Perdagangan Hewan

Bima Bagaskara - detikJabar
Sabtu, 08 Jul 2023 23:30 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung -

Pemprov Jawa Barat (Jabar) mulai meningkatkan kewaspadaan terkait penyebaran virus antraks pascatemuan kasus di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta beberapa waktu lalu. Apalagi, kasus itu sudah menelan korban jiwa.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan hingga saat ini belum ada laporan terkait temuan kasus antraks di wilayahnya. Meski begitu Pemprov Jabar sudah waspada.

Untuk mengantisipasi masuknya antraks di Jabar, Ridwan Kamil menegaskan bahwa upaya pengetatan lalulintas jual beli hewan khususnya mulai diperketat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita mulai meningkatkan pengawasan," kata Ridwan Kamil, Sabtu (8/7/2023).

Menurutnya, kasus antraks di Jabar terakhir kali ditemukan pada tahun 2019 lalu. Sejak saat itu, tidak ditemukan lagi kasus antraks. Ridwan Kamil menerangkan jika suplai hewan seperti kambing, domba dan sapi masih banyak berasal dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

ADVERTISEMENT

"Tapi saya akan antisipasi seperti juga penyakit mulut dan kuku (PMK) selalu lintas provinsi maka akan saya rapatkan dulu," ujarnya.

"Jadi belum ada laporan, setiap ada kejadian luar biasa pasti saya dilapori," tuturnya.

(bba/sud)


Hide Ads