.webp)
Truk pengangkut tepung tapioka yang memgalami kecelakaan masuk ke jurang jembatan Gentong Desa Cibahayu Kecamatan Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (8/7/2023) dinihari tadi masih belum dievakuasi.
Hingga menjelang tengah hari ini petugas masih menantikan kedatangan crane untuk mengevakuasi truk dengan nomor polisi BE 9124 FU itu dari dasar jurang.
Sopir truk yang diketahui bernama Ari warga Lampung Tengah juga masih terjebak di dalam kabin truk. Kondisinya sudah lemas dan tanpa respons, meski demikian polisi dan petugas medis belum bisa memastikan kondisinya masih hidup atau sudah meninggal dunia.
Di sisi lain ada misteri lain yang menjadi tanda tanya, yakni temuan ratusan bungkus kerupuk yang berserakan di pinggir jalan. Selain itu ditemukan pula potongan kayu serta karung berukuran besar. Seperti yang biasa terlihat digunakan pedagang kerupuk yang menggunakan sepeda motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muncul asumsi yang diungkapkan masyarakat bahwa ada seorang pedagang kerupuk yang terseret truk yang masuk jurang. Diasumsikan sepeda motor dan pedagang kerupuk itu terseret ke jurang.
Namun demikian polisi belum bisa memastikan terkait temuan kerupuk yang berserakan itu. "Belum bisa dipastikan, masih kami selidiki. Sejauh ini tidak ada saksi yang melihat keberadaan pedagang kerupuk," kata Kapolsek Kadipaten Iptu Agus Rusman.
 Truk pengangkut tepung masuk ke jurang di kawasan Gentong Tasikmalaya. Foto: Istimewa |
Dia menjelaskan ada tiga kemungkinan terkait temuan kerupuk tersebut. Opsi pertama kerupuk itu terjatuh dari mobil pikap yang sedang mengangkut kerupuk. "Setiap dini hari mobil pengangkut kerupuk banyak yang bergerak menuju Bandung. Bisa saja kerupuk itu terjatuh dari mobil," kata Agus.
Perkiraan kedua, bisa saja ada pedagang kerupuk yang meninggalkan dagangannya untuk suatu keperluan kemudian tertabrak truk yang mengalami kecelakaan.
"Opsi ketiga mungkin sesuai dengan asumsi masyarakat bahwa ada pedagang kerupuk bermotor yang ikut terseret ke dasar jurang. Maka untuk memastikannya harus menunggu dulu proses evakuasi," kata Agus.
Sebelumnya KBO Satlantas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Soni Alamsyah menjelaskan kecelakaan tunggal tersebut terjadi saat truk bermuatan tepung melaju dari arah Bandung menuju Tasikmalaya.
Tiba di kawasan jalan dengan turunan curam itu, truk oleng. Diduga sopir panik karena rem blong. Kondisi itu kemudian disusul oleh pecahnya ban belakang. Truk kian hilang kendali.
Selanjutnya menghantam pagar jembatan bagian kanan, menyerempet rumah warga lalu masuk ke sungai.
"Kejadiannya sekitar pukul 4 pagi, menurut keterangan dari saksi truk ini melaju dari arah Bandung menuju Tasikmalaya. Saat lokasi kejadian truk tersebut diduga remnya blong ditambah lagi bannya pecah sehingga hilang kendali dan menabrak pembatas jembatan," kata Soni.
Simak Video 'Momen Dramatis Evakuasi Truk Masuk Sungai di Tasikmalaya':
