Gurita, makhluk laut yang cerdas dan menarik, telah menarik perhatian banyak orang selama bertahun-tahun. Salah satu hal menarik tentang gurita adalah kemampuan mereka untuk bermimpi saat tidur.
Sebuah penelitian menyebut jika gurita berkemungkinan bermimpi ketika tidur karena menunjukkan beberapa ciri. Para peneliti melihat pada gerakan cephalopoda (kepala) para gurita.
Dilansir detikEdu, para peneliti mengamati beberapa gurita yang sedang tidur dan melihat bahwa cephalopoda mereka berkedut dan memancarkan cincin warna cemerlang di kulit berpigmen mereka. Agar hasil pengamatan semakin jelas, peneliti memasukkan probe untuk mempelajari otak gurita selama tahap tidur ini serta tahap tidur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Segelas Boba yang Menghadirkan Petaka |
Mereka menemukan bahwa gurita ternyata memiliki siklus tidur aktif dan tenang mirip seperti mamalia. Selain itu, para peneliti mengamati pola gelombang listrik yang mereka rekam saat gurita terjaga dan tertidur.
"Fakta bahwa tidur dua tahap telah berevolusi secara independen pada makhluk yang berkerabat jauh, seperti gurita, yang memiliki struktur otak besar tetapi sama sekali berbeda dari vertebrata, menunjukkan bahwa memiliki tahap aktif seperti bangun mungkin merupakan ciri umum dari kognisi yang kompleks," kata Leenoy Meshulam, Fisikawan di Fakultas Kedokteran Universitas Washington, dikutip dari Business Indiser.
Tim peneliti pun melihat pola gelombang listrik yang mereka rekam saat gurita terjaga dan tertidur. Mereka menemukan bahwa polanya serupa saat hewan mengalami tidur seperti REM dibandingkan saat mereka bangun dan beraktivitas.
Ciri gurita bermimpi terlihat pada perubahan kulit mereka. Perubahan warna kulit mereka selama tahap tidur ini menandakan mereka bermimpi atau bisa jadi latihan keterampilan penyamaran mereka saat tidur.
Mengutip Science News, studi lain menunjukkan bahwa sikap tidur gurita sangat tenang dengan wujud kulit yang pucat dan pupil mata tertutup. Sedangkan saat bermimpi, gurita secara aktif mengubah warna dan tekstur kulit mereka.
Peneliti saraf cephalopod dan penyelam Sylvia Medeiros dari di Institut Otak Universitas Federal Rio Grande do Norte di Natal, Brasil mencatat perilaku mereka di siang hari, saat gurita lebih cenderung beristirahat.
Menurut Medeiros, tidur aktif pada gurita ini mirip seperti tidur manusia saat bermimpi. Namun karena tidur aktif mereka sangat singkat, sehingga lebih mirip siklus tidur yang dialami hewan lain seperti reptil dan burung.
Teresa Iglesias, peneliti dari Institut Sains dan Teknologi Okinawa di Jepang mengatakan bahwa penelitian terbaru membuktikan konsistensi hasil yang menunjukkan bahwa gurita kemungkinan bisa bermimpi saat tidur. Menurutnya, hal tersebut yang menunjukkan kecerdasan yang dimiliki gurita.
"Terlintas dalam pikiran bahwa gurita itu sangat pintar," kata Ribeiro dikutip dari Science News.
Baca juga: Fakta di Balik Julukan Si Raja Hutan |
Meski demikian, para peneliti tidak bisa mengungkap hal apa yang sebenarnya sedang terjadi saat para gurita mengalami sesi aktif dengan mata berkedip-kedip dan warna kulit menjadi cerah.
"Para peneliti memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum mereka dapat mengatakan bahwa gurita bermimpi, " kata Ribeiro.
Artikel ini telah tayang di detikEdu. Baca selengkapnya di sini.
(iqk/iqk)