Ketum Muhammadiyah Inginkan Pemilu 2024 Tak Dihiasi Politik Identitas

Ketum Muhammadiyah Inginkan Pemilu 2024 Tak Dihiasi Politik Identitas

Yuga Hassani/detikJabar). - detikJabar
Kamis, 06 Jul 2023 18:40 WIB
Ketum Muhammadiyah Haedar Nashir
Ketum Muhammadiyah Haedar Nashir (Foto: Yuga Hassani/detikJabar).
Kabupaten Bandung -

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengingatkan, masyarakat Indonesia jangan mudah terpengaruh isu-isu negatif jelang Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Dirinya meminta masyarakat Indonesia harus tetap menjunjung persatuan.

Haedar menyebutkan, semua komponen bangsa harus meluruskan pandangan mengenai politik identitas. Menurutnya politik identitas itu politik yang mempolitisasi identitas entah agama suku, ras, golongan dan ideologi untuk kepentingan politik jangka pendek yang tidak positif untuk bangsa.

"Maka jangan menggunakan itu, jangan mempolitisasi politik identitas untuk kepentingan tertentu," ujar Haedar, di RS Muhammadiyah Bandung Selatan, Jalan Raya Laswi, Desa Ciheulang, Kecamatan Ciparay, Kamis (6/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya politik identitas jangan digunakan dalam penyelenggaraan Pemilu. Menurutnya, hal tersebut akan memecah belah bangsa.

"Pemilu bukan hanya soal politik Identitas, jangan menyalahgunakan kekuasaan baik itu di tingkat pusat sampe bawah yang membuat proses Pemilu tidak luber jurdil," katanya.

ADVERTISEMENT

Dia menginginkan, dalam Pemilu nanti bisa berjalan dengan aman dan nyaman. Sehingga tidak menimbulkan kekacauan.

"Kami berharap jangan ada korupsi dalam Pemilu baik korupsi uang atau kewenangan," jelasnya.

Haedar menambahkan, para tokoh nantinya bisa bertarung dengan adil. Dia meminta jangan bertarung dengan cara menjelekkan orang lain.

"Kami berharap bahwa bersandinglah ber kontestasi secara luber jurdil dan bermartabat jangan sampai ber kontestasi dengan gontok gontokan dan menyalahgunakan apa saja termasuk menyalahgunakan konsep yang harusnya objektif lalu menjadi subjektif," pungkasnya.

(mso/mso)


Hide Ads