Pada tahun 1925, Kabupaten Ciamis memiliki pabrik pengolahan minyak kepala terbesar di Jawa Barat. Namun kini pabrik tersebut sudah tidak beroperasi dan hanya menjadi bangunan tua yang masih kokoh.
Pada siang hari, bangunan eks Pabrik Gwan Hien bergaya klasik itu terlihat menarik sebagai salah satu heritage di Ciamis. Namun pada malam hari, terlihat dari luar suasananya sangat berbeda. Sekitar bangunan pabrik nampak sunyi senyap dan cukup gelap.
Lama tidak beroperasi, eks bangunan Pabrik Gwan Hien pun menjadi terkesan angker. Konon beredar cerita, di bangunan tersebut sering muncul penampakan sosok perempuan cantik yang mirip keturunan etnis Tionghoa. Perempuan cantik itu memiliki ciri khas memakai kebaya encim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konon sosok tersebut biasanya sering menampakan diri di pinggir jalan, kemudian meminta tumpangan kepada orang yang melintas. Namun setelah menumpang delman atau becak, sosok tersebut tiba-tiba menghilang di tengah jalan.
Cerita itu dibenarkan oleh Ilham Purwa, warga Ciamis yang juga pegiat budaya. Menurutnya, dulu pernah ada tukang becak dan delman yang pernah mengantarkan sosok perempuan cantik tersebut. Perempuan itu meminta diantarkan ke arah Taman Makam Pahlawan yang kini menjadi komplek pasar.
"Lokasi yang sekarang komplek Pasar Manis itu dulunya adalah Taman Makam Pahlawan. Tapi makam pahlawan itu sekarang dipindahkan ke Imbanagara. Jadi sosok perempuan cantik berkebaya encim itu biasanya minta menumpang ke arah sana," ungkap Ilham, Kamis (6/7/2023).
Namun ketika di perjalanan tepatnya ketika melintasi jalan dekat makam tersebut delman atau becak menjadi ringan. Tukang becak dan delman pun heran, setelah dilihat ternyata sosok perempuan tersebut telah menghilang.
"Setiap melintasi jalan dekat makam pahlawan, sosok itu menghilang. Lalu cerita itu pun menyebar dari mulut ke mulut," jelasnya.
Ilham menyebut seiring perkembangan zaman, cerita mengenai sosok perempuan berkebaya encim itu pun jarang lagi terdengar. Terlebih saat ini jalan tersebut sudah ramai dilintasi kendaraan.
Diketahui, Pabrik Gwan Hien tersebut dulu merupakan yang terbesar di Jawa Barat. Gwan Hien pernah mengalami masa kejayaannya sebelum kemerdekaan. Pabrik yang berdiri pada tahun 1925 ini bisa memproduksi minyak hingga 100 Ton per hari.
Meski tak lagi beroperasi, namun bangunan Pabrik Minyak Gwan Hien masih berdiri kokoh di pinggir Jalan Ahmad Yani. Tepatnya di Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis. Sempat menjadi tempat pencucian mobil beberapa tahun lalu tapi kini sudah tutup dan tidak ada lagi aktivitas di bangunan pabrik itu.
(mso/mso)