.webp)
Kisah Elih Hayati (27) viral. TKW asal Sukabumi ini diancam dikurung di ruang bawah tanah oleh majikan. Jauh sebelum itu, Elih ternyata sempat mengirim pesan suara kepada keluarganya.
Yuli, adik Elih menyebut kakaknya sempat mengirim pesan suara beberapa hari sebelum unggahan yang viral di media sosial itu dibuat. Dalam pesan suara itu terdengar isak tangis Elih yang meminta maaf karena tidak bisa mengirimkan uang.
Saat diperdengarkan, Elas Masmawati (45) ibunda Elih membenarkan bahwa suara dalam pesan berdurasi 50 detik itu adalah suara putrinya Elih. Dalam pesan berbahasa sunda itu, beberapa kali Elih meminta maaf kepada keluarganya seraya menangis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Didengar detikJabar, permintaan maaf pertama Elih adalah soal pengiriman uang yang terlambat. Menurutnya hal itu karena adanya kesalahan sistem kantor, kemudian permintaan maaf kedua adalah kepada sang ibu yang terpaksa mengurus anak-anaknya, di bagian ini terdengar suara Elih seperti menangis.
"Ia itu suara anak saya," lirih Elas, ibunda Elih, Rabu (5/7/2023).
Elas bercerita, putrinya itu awalnya sempat mengirim uang sebesar Rp 3 juta sebanyak dua kali. Bahkan Elih sempat menceritakan kabar bahagia karena memiliki majikan di Arab Saudi sana.
"Sempat memberi kabar, katanya mamah alhamdulillah sekarang sudah dapat majikan malah dia sudah ke kantor mau di kontrak kata dia," tutur Elas menirukan ucapan putri sulungnya itu.
Selepas itu, komunikasi terputus. Sampai kemudian muncul pesan suara lewat aplikasi perpesanan dan unggahan di media sosial dengan narasi yang membuat Elas khawatir.
"Kalau kabar di Facebook tidak tahu yang punya handphone anak, katanya mau di penjara di bawah tanah. Saya kaget kenapa enggak ada kabar lagi. Katanya handphonenya sudah dirampas makanya enggak ada kabar lagi," tuturnya.
Diberitakan, Tenaga kerja wanita (TKW) bernama Elih Hayati (27), warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dikabarkan mengalami perlakuan tak mengenakan di Riyadh, Arab Saudi. Sebuah unggahan di media sosial menyebut TKW itu terancam dikurung di ruang bawah tanah.
Selain unggahan media sosial, tangkapan layar berisi foto Elih juga tersebar di aplikasi perpesanan. Dalam narasi disebut Elih telah difitnah akan kabur dari perusahaan atau serikat yang mempekerjakannya.
detikJabar menelusuri keberadaan keluarga Elih. Diketahui perempuan itu tinggal di Kampung Cikopeng, RT 05, RW 17, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Elas Masmawati ibu kandung Elih membenarkan kabar yang viral tersebut.
(dir/dir)
