.webp)
Pemprov Jawa Barat tengah mengebut proses perbaikan jalan provinsi di tahun 2023 ini. Ditargetkan, 100% jalan provinsi dalam kondisi mulus sebelum masa jabatan Gubernur Jabar Ridwan Kamil selesai.
"Saya informasikan bahwa 2023 kita akan menuntaskan program jalan mulus sepanjang 354,5 km, 329 km diantaranya sudah selesai 100%, tersisa 24 km dan mudah-mudahan bisa dituntaskan pertengahan Agustus 2023," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar, Bambang Tirtoyuliono, Rabu (5/7/2023).
Bambang menyebut, proses perbaikan jalan itu akan selesai sebelum masa jabatan Ridwan Kamil selesai. Seperti diketahui, jabatan orang nomor satu di Jabar itu akan rampung pada 5 September 2023 nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"100% selesai, saya mendorong agar dipercepat penyelesaian pengerjaannya tanpa mengurangi kualitas ya. Minggu pertama di awal Agustus selesai, saya optimis," ujar Bambang.
Dia menerangkan, pengerjaan program jalan mulus sejauh ini tidak menemukan kendala berarti. Satu-satunya yang menjadi persoalan adalah tentang waktu pengerjaan yang hanya bisa dilakukan malam hari.
"Klasik ya, kita tidak boleh menghentikan aktivitas lalulintas, jadi yang bisa kita kerjakan yaitu masalah waktu, seringkali mengerjakan itu malam hari. Saya pikir itu masih bisa teratasi," tegasnya.
Masih kata Bambang, jalan mulus di Jabar bisa terwujud jika masyarakat ikut berperan menjaga lingkungan. Sebab salah satu penyebab rusaknya jalan adalah masalah sampah yang menyumbat saluran drainase di sisi jalan.
"Jadi memang salah satu dari sekian banyak faktor pemicu kerusakan jalan yaitu soal drainase. Jadi ini salah satu yang mengakibatkan banjir dan itu karena perilaku, kebiasaan," jelas Bambang.
"Sehingga yang di lapangan sering berkomunikasi kepada masyarakat untuk mengimbau agar berperilaku membuang sampah yang baik, sehingga itu tidak memberikan dampak terhadap kekuatan infrastruktur jalan kita," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar sedang mengejar target peningkatan kemantapan jalan yang pada akhir Desember 2023 nanti bisa mencapai angka 83,84% dari seluruh jalan provinsi sepanjang 2.362.
Untuk mengejar tingkat kemantapan jalan itu, Bambang menerangkan ada 69 paket pengerjaan jalan sepanjang 354,5 km yang dilakukan DBMPR. Menurutnya paket pengerjaan itu ditargetkan selesai pada akhir Agustus nanti.
"Pada 1 juli dari 69 paket, yang sudah selesai 61 paket 100% sepanjang 259,2 km. Yang masih berprogres 8 paket, 70,7km. Sisa 24,6 km yang sedang progres," tutur Bambang.
(bba/yum)
