Tak hanya menangani bencana saja, namun petugas lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga mesti serba bisa termasuk menangani ancaman dari tawon.
Hal itu lah yang dilakukan oleh Rudi Wibiksana, petugas lapangan BPBD Kabupaten Bandung Barat (KBB). Ia baru saja mengevakuasi sarang tawon vespa atau nama latinnya Vespa Affinis, Selasa (4/7/2023).
Namun entah apa yang ada dipikirannya, saat evakuasi sarang tawon vespa di rumah warga atas nama Erlan di Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, KBB, pria yang akrab disapa Rudi Kumis itu tak mengenakan alat pelindung diri (APD).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jam 12 siang tadi kami mendapat laporan ada tawon yang menyerang warga, bahkan 3 anak disengat. Kami langsung lakukan evakuasi. Memang tanpa APD, tapi saya berbekal peralatan pengusir serangga," ujar Rudi saat dihubungi.
Ia membawa cairan kimia berupa pestisida yang disemprotkan ke kawanan tawon tersebut. Ia sampai terlentang di genting rumah warga demi mengusir tawon yang sudah keluar dari sarangnya.
"Alhamdulillah berhasil dievakuasi, tawon-tawon itu membuat sarang di atap bagian belakang rumah warga. Memang membahayakan apalagi kalau diganggu," kata Rudi.
Rudi mengatakan tawon yang sudah keluar dari sarangnya itu membuat proses evakuasi sempat mengalami kendala. Sebab tawon-tawon bakal menyerang apabila didekati.
"Kesulitannya ya karena sarangnya sudah pecah, informasinya dilempari sama anak-anak yang disengat itu. Tapi kita semprot cairan kimia dan pengasapan jadi tawonnya bisa pergi. Sarang langsung dievakuasi," kata Rudi.
Sementara tiga bocah yang disengat tawon tak mengalami luka serius. Mereka langsung dibawa ke klinik terdekat untuk diberikan penanganan medis.
"Informasinya tidak apa-apa, karena langsung dibawa ke klinik. Segera pulih karena sudah ditangani," tutur Rudi.
(dir/dir)