Adit Trimas Putra (27) melakukan aksi heroik dengan menyelamatkan pejalan kaki yang menerobos pintu perlintasan KA. Adit yang sudah 5 tahun menjadi penjaga jalan lintasan (PJL) kerap menemukan warga yang melanggar perlintasan.
Adit mengatakan, sekitar lima tahun menjadi PJL di perlintasan KA Kiaracondong, pelanggaran yang dikakukan pengendara motor atau pejalan kaki sering ditemukan.
Terakhir, seorang kakek-kakek dengan kondisi kaki terpincang-pincang hampir tertemper KA Cikuray, Senin (3/7) malam. Beruntung, atas kesigapan Adit lansia tersebut selamat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sering, di perlintasan ini ada saja. Jangankan pejalan kaki, pengendara motor aja suka ada dengan alasan buru-buru, padahal hanya nunggu 4-5 menit saja," kata Adit kepada detikJabar ditemui di Pos Perlintasan KA Kiaracondong, Selasa (4/7/2023).
Jika ada warga yang menerobos perlintasan KA, Adit kerap memberi peringatan kepada pelanggar tersebut. "Saya biasa memberikan peringatan," ucapnya.
Menurut Adit, sebetulnya tugas dia sebagai PJL memastikan perjalanan kereta api. Terkait keselamatan dalam berkendara, itu dikembalikan pada individunya masing-masing.
"Harus ada kesadaran dari pengendara, karena tugas kita hanya memastikan gerbang sudah ditutup, perlintasan aman, kita suka beri peringatan pakai peluit, kalau ada yang bengal ya kita beri peringatan saja," ujar ayah satu anak ini.
Adit juga menyayangkan kepada para pelanggar yang mementingkan diri sendiri, tanpa memikirkan keselamatan pengendara lain. Dia berharap, kejadian malam tadi menjadi pelajaran warga lainnya.
"Ini keselamatan mereka, tidak berpikir ada keluarga yang menunggu di rumah," pungkasnya.
(dir/dir)