Polemik Pondok Pesantren Al-Zaytun hingga sekarang masih ditangani pemerintah pusat. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut menyampaikan perkembangan mengenai evaluasi ponpes yang terletak di Kecamatan Gantar, Indramayu, tersebut.
Saat menyampaikan sambutan di HUT ke-77 Bhayangkara, Kang Emil, sapaan akrabnya, turut menyinggung mengenai penanganan polemik Ponpes Al-Zaytun. Sebab, menurutnya, polemik tersebut menjadi urusan terakhirnya sebelum purna tugas sebagai gubernur Jabar.
"Tinggal satu lagi urusan pak gubernur, Al-Zaytun. Insyaallah, minggu depan selesai," kata Emil saat memimpin upacara HUT ke-77 Bhayangkara di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Sabtu (1/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Presiden sudah memberikan arahan yang insyaallah sesuai dengan harapan masyarakat Jawa Barat," ucap dia menambahkan.
Usai acara, Kang Emil kembali memberikan keterangan mengenai perkembangan penanganan Ponpes Al-Zaytun. Ia memastikan, Menko Polhukam Mahfud Md akan menyampaikan hasilnya secara langsung pada pekan depan.
"Kemungkinan hari Senin atau Selasa akan ada finalisasi dari pemerintah pusat, nanti Menko Polhukam yang akan menyampaikan secara detail," ujarnya.
Kang Emil mengaku baru saja mengikuti rapat bersama Mahfud Md untuk membahas Al-Zaytun. Namun, ia belum bisa menyampaikan perkembangan terkini mengenai penanganan Ponpes Al-Zaytun.
"Intinya sedang dibahas, kemarin juga saya rapat bersama Menko PMK, Menko Polhukam. Pembahasannya sangat mendalam. Jadi tunggu saja, nanti ada penyampaian secara komprehensif," tutur Emil.
Sekadar diketahui, proses penanganan polemik di Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu, kini bukan lagi jadi kewenangan Pemprov Jawa Barat. Sebab pemerintah pusat telah mengambil alih penanganan ponpes yang dipimpin oleh Panji Gumilang tersebut.
Pemprov Jabar selanjutnya hanya akan menunggu arahan dari pemerintah pusat. Adapun dalam pertemuan Mahfud Md dan Ridwan Kamil diketahui telah menghasilkan tiga rekomendasi yakni adanya tindakan hukum pidana, tindakan hukum administrasi serta tindakan preventif.
(ral/bbn)