Kecelakaan beruntun terjadi di ruas jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Kilometer 76, Wilayah Cempaka, Purwakarta, Jawa Barat. Kecelakaan itu melibatkan tiga kendaraan pemudik dari arah Cirebon menuju Jakarta. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan, satu Innova, Grandmax dan APV," ujar Aiptu Dede, Banit PJR Tol Cipali ditemui oleh detikJabar di TKP kecelakaan, Sabtu (1/7/2023)
detikJabar yang datang ke lokasi kejadian melihat proses evakuasi yang dilakukan petugas. Satu kendaraan yang terlibat kecelakaan itu minibus dengan nopol A-1763-K masih dalam posisi semula ketika usai terjadi kecelakaan, yaitu berada di bahu jalan lajur cepat di Tol Cipali. Sedangkan dua kendaraan lainnya baru selesai penanganan dan dibawa petugas ke pull derek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara para penumpang minibus APV, menunggu evakuasi petugas dan berdiam diri di sekitar mobilnya. Mereka merupakan satu keluarga yang hendak pulang ke wilayah Banten usai menikmati masa liburan di wilayah Yogyakarta.
"Untuk kronologis kendaraan melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta, diduga sopir Grandmax mengantuk dan tidak dapat mengontrol laju kendaraan kemudian oleng ke kiri menabrak kendaraan ke lajur cepat, dan tertabrak oleng kendaraan di belakangnya," katanya.
Dede menyebutkan, ketiga kendaraan dibawa ke pull derek di KM 92 wilayah Subang. Sedangkan korban luka dibawa ke RS Abdul Radjak Purwakarta.
"Untuk jumlah korban belum diketahui menunggu informasi dari pihak rumah sakit," katanya.
Dado, sopir APV yang terlibat kecelakaan, mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kecelakaan. Ia hanya kena imbas oleh mobil yang ada di sebelah kiri yang menabrak mobilnya.
"Kecepatan sekitar 70-80 km per jam, nggak tau, tiba-tiba mobil itu nabrak mobil saya," ucap Dado yang menunggu evakuasi bersama keluarganya.
Ia bersama keluarga tengah melakukan perjalanan mudik balik usai menikmati masa libur Lebaran di wilayah Yogyakarta. "Ini mau ke Banten habis liburan di Yogyakarta, tadi mobil yang terlibat juga pada satu keluarga," ujarnya.
(mso/mso)