Manfaat Lain Waduk Cipancuh Bagi Kehidupan Warga Indramayu

Manfaat Lain Waduk Cipancuh Bagi Kehidupan Warga Indramayu

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Jumat, 30 Jun 2023 18:30 WIB
Suasana dasar waduk Cipancuh Indramayu yang surut
Suasana dasar waduk Cipancuh Indramayu yang surut (Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar)
Indramayu - Sebuah waduk di Kabupaten Indramayu surut hingga mengering. Sebagian warga di sekitar bendungan memanfaatkan lahan untuk menggembala kambing hingga persawahan.

Pantauan detikJabar, aktivitas tidak biasa itu dilakukan warga di area Waduk Cipancuh yang berada di Desa Situraja, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu. Surutnya air waduk hingga mengering dimanfaatkan warga untuk bercocok tanam padi. Bahkan, karena tanah dasar waduk yang mengering hingga tumbuh rumput, juga dimanfaatkan untuk menggembala kambing.

"Setiap tahun, ikut gembala kambing di sini. Ya dari jam 12 keluar dari kandang jam 5 pulang," kata Wata (60) saat mengawasi kambing-kambingnya di tengah waduk, Jumat (30/6/2023).

Selain itu, sebagian air yang tersisa di tengah embung seluas hampir 700 Hektare itu bukan hanya untuk tanam padi. Bahkan sebagian ada juga yang memanfaatkan dengan menanam semangka dan palawija.

"Itu tuh ada yang garap sawah. Artinya bukan hanya nyemai, tapi bisa sampai panen di situ. Kadang ada juga nanam semangka," ujar Wata.

Rerumputan liar yang tumbuh di tengah bendungan itu diakui Wata memiliki manfaat tersendiri. Sehingga, ia bersama sejumlah pemilik kambing bisa ngangon (gembala) di tempat itu.

Menurutnya, kondisi itu bukanlah hal yang baru. Sebab, hampir setiap tahun, ketika memasuki musim kemarau, waduk yang merupakan peninggalan kolonial Belanda itu airnya selalu surut.

"Pokoknya mah kalau habis rendeng, sekirae ulan sewelas asat. Asat sekien ketigaan. (pokoknya kalau habis musim hujan, sekitar bulan sebelas surut. Surut sekarang karena musim ketiga)," ungkap Wata.

"Jadi unggal (setiap) tahun soalnya bukan air hidup. Iya kayak semacam tadah hujan," sekilas Wata soal Waduk Cipancuh.

Memang bagi Wata dan penggembala lainnya, kawasan waduk Cipancuh ini sering dijadikan tempat menggembala kambing atau sekedar tempat mencari rumput (pakan kambing). Namun, ketika waduk masih dipenuhi air, ia hanya menggembala di sekitar tanggul.

"5 tahun mah ada, kalau ada airnya cuma di sekitar tanggul aja. Kadang ngarit rumput aja," pungkas Wata.

Sementara, pantauan detikJabar di lokasi waduk Cipancuh masih dalam perbaikan. Sejumlah alat berat dikerahkan memperbaiki sekitar tanggul.


(dir/dir)


Hide Ads