Muncul 'Sungai Darah' di Cianjur

Muncul 'Sungai Darah' di Cianjur

Ikbal Selamet - detikJabar
Kamis, 29 Jun 2023 19:43 WIB
Sungai Cianjur menjadi merah diduga tercemar darah hewan
Sungai Cianjur menjadi merah diduga tercemar darah hewan (Foto: Ikbal Selamet/detikJabar)
Bandung -

Aliran anak Sungai Cianjur berubah menjadi merah dan berbusa di hari Iduladha 1444 hijriah, Kamis (29/6/2023) sore. Diduga air sungai tersebut tercemar darah dari rumah potong dan darah hewan kurban.

Anak sungai Cianjur yang melalui kawasan Gang Merpati 3, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur itu tampak berwarna merah kecoklatan. Warna itu muncul lantaran air sungai yang keruh lantaran memang sudah tercemar ditambah dengan warna merah dari darah.

Bahkan terlihat juga buih serta permukaan sungai diselimuti kilap minyak yang diduga berasal dari lemak hewan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zamzam (21), warga Gang Merpati, mengatakan kondisi sungai tersebut terjadi setiap tahunnya, tepatnya saat momen Idul Fitri dan Iduladha.

"Kalau Iduladha tidak terlalu parah merahnya. Kalau idul Fitri lebih pekat lagi warna merahnya. Sudah seperti Sungai Darah," ucap dia.

ADVERTISEMENT

Menurutnya saat Idul Fitri sungai tersebut menjadi 'Sungai Darah' saat malam hari, sedangkan di momen Iduladha menjadi merah ketika siang atau sore hari.

Dia mengatakan kondisi itu membuat warga dirugikan. Sebab di aliran sungai itu, warga banyak menanam ikan dengan membuat tambak sederhana.

"Karena tercemar oleh darah, banyak ikan yang mati. Terakhir sampai 20 kilo ikan warga mati. Saya berharap ada langkah dari pemerintah agar sungai ini tidak terus tercemar saat hari raya," tuturnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur Ahmad Rifa'i, mengatakan pihaknya akan menelusuri penyebab sungai tersebut menjadi merah.

"Kita telusuri dulu penyebabnya, apakah memang karena aktivitas pemotongan hewan kurban atau ada faktor lainnya. Kami imbau agar tidak membuang limbah ke sungai, agar tidak tercemar," ucap dia.

(yum/yum)


Hide Ads