Seekor sapi mengamuk dan lompat ke sungai sedalam 2 meter saat akan disembelih untuk kurban di Gang Damai RT 02/ RW 10, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Kamis (29/4/2023).
Ridwan (56), pengurus DKM Masjid Ad-Dzikro, mengatakan kejadian itu bermula ketika sapi Madura berbobot sekitar 200 kilogram dibawa menuju tempat penyembelihan hewan kurban.
Baca juga: Sapi Ngamuk Masuk ke Masjid di Purwakarta |
Saat melalui jalan gang, tiba-tiba sapi tersebut mengamuk dan lompat ke sungai sedalam 2 meter di samping jalan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadiannya tadi pagi, sapinya dibawa penjual dari jalan utama ke tempat penyembelihan melalui jalan gang. Tiba-tiba ngamuk dan lompat ke sungai," ucap Ridwan, Kamis (29/6).
Menurutnya tiga petugas dari penjual hewan ternak pun langsung turun ke sungai untuk mengevakuasi sapi tersebut. Namun sungai yang dalam membuat sapi sulit dievakuasi.
Ridwan mengatakan warga tidak ada yang berani mendekat ataupun membantu. Sebab mereka khawatir sapi kembali mengamuk saat evakuasi. "Warga hanya menonton. Karena takut ngamuk terus nyeruduk warga," ujarnya.
Dia menjelaskan sapi itu akhirnya bisa dievakuasi sejam kemudian dengan cara menyusuri sungai sejauh 100 meter ke lokasi sungai yang dangkal.
"Jadinya ditarik dulu ke dekat jembatan yang dangkal. Ada sekitar 100 meter jaraknya dari titi jatuh sampai ke lokasi naiknya itu. Ditarik menyusuri sungai, lewat gorong-gorong," kata Ridwan
Menurut Ridwan, sapi itu segera disembelih usai berhasil dievakuasi. Dagingnya dibagikan pada ratusan warga di kampung tersebut.
"Sejam kemudian disembelih, sudah dibagikan tadi ke warga dagingnya," pungkasnya.
(orb/orb)