"Laporan terakhir itu sebelumnya ada 30 ekor. Pas pelaksanaan sampai pukul 09.00 WIB sudah 45 ekor, jadi ada penambahan," kata Kepala UPT RPH Ciroyom DKPP Kota Bandung Endang Priyatna, Kamis (29/6/2023).
Endang mengatakan jumlah sapi yang disembelih pada Iduladha tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Hal ini dikarenakan masyarakat lebih memilih menyembelih hewan kurban di masjid dan rumah masing-masing, sebab pandemi dan PMK telah dinyatakan aman.
"Mereka hanya meminta tenaga penyembelih. Total tenaga penyembelih saat ini ada 12 orang. Penyembelih itu berasal dari pedagang hewan sapi kurban," kata Endang.
![]() |
Endang mengatakan untuk menjamin daging kurban layak dikonsumsi dan sesuai syariat, pihaknya menerjunkan delapan petugas pemeriksaan kesehatan hewan. Enam dari DKPP, dua lainnya merupakan mahasiswa kedokteran hewan yang sedang koas.
Endang mengatakan untuk kasus Lumpy Skin Disease (LSD dan PMK tak ditemukan hingga pukul 09.00 WIB. Namun, pihaknya menemukan adanya lima ekor sapi yang terjangkit cacing hati.
"Yang terkena atau terdampak cacing hati sangat besar, maka kita lakukan afkir semuanya (bagian yang terkena cacing hati), ya dibuang. Kalau hanya beberapa atau sarangnya hanya sedikit. Hanya yang kena saja yang kita afkir," kata Endang.
"Cacing hati memang sering ditemukan. Terutama sapi lokal," kata Endang. (sud/yum)