Warga Australia Diminta 5 Menit dalam Sehari Matikan Ponsel

Kabar Internasional

Warga Australia Diminta 5 Menit dalam Sehari Matikan Ponsel

Tim detikTravel - detikJabar
Jumat, 30 Jun 2023 05:00 WIB
Ilustrasi wanita menggunakan ponsel
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Georgijevic)
Jakarta - Ponsel sudah jadi bagian kehidupan mayoritas orang saat ini. Bahkan, ada banyak orang yang tak bisa lepas dari ponsel meski hanya untuk beberapa saat.

Di Australia, warganya pun diminta untuk tidak memakai ponsel. Tak sampai seharian memang, tapi hanya lima menit dalam sehari. Mengapa hal ini dilakukan ya?

Mematikan ponsel selama lima menit setiap hari ini diminta Perdana Menteri Australia Anthony Albanese. Menurutnya cara ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran warga Australia terhadap keamanan siber. Albanese sendiri baru saja menunjuk koordinator keamanan siber nasional Australia.

"Kita harus memobilisasi sektor swasta, kita harus memobilisasi konsumen juga," kata Albanese, seperti dikutip detikInet dari The Guardian, belum lama ini.

"Kita semua punya kewajiban. Hal sederhana, seperti mematikan ponsel setiap malam selama lima menit. Untuk orang-orang yang menonton saat ini, lakukan itu setiap 24 jam, lakukan itu saat kalian menggosok gigi atau apapun yang kalian lakukan," sambungnya.

Nasihat mematikan ponsel seperti yang diumumkan oleh pemerintah Australia sebenarnya bukan hal baru. Pada tahun 2020, Badan Keamanan Nasional juga menganjurkan pengguna ponsel untuk restart perangkatnya seminggu sekali untuk mencegah peretasan.

Meski terdengar sederhana, langkah seperti ini bisa membantu meningkatkan keamanan perangkat pengguna dan sudah diakui oleh pakar keamanan siber.

Priyadarsi Nanda, dosen di University of Technology Sydney yang fokus pada pengembangan keamanan siber mengatakan me-restart ponsel secara rutin bisa meminimalisir risiko keamanan karena akan menutup aplikasi dan proses lainnya yang berajalan di background secara paksa.

Pengguna ponsel juga bisa menutup aplikasi yang berjalan di background secara manual. Tapi jika ponsel ternyata sudah terinfeksi malware, proses di background baru bisa dihentikan saat ponsel dimatikan.

"Jika ada proses yang berjalan dari sisi musuh, mematikan ponsel bisa memutus rantai, meski hanya untuk beberapa saat sewaktu ponsel dimatikan, cara ini bisa membuat calon hacker frustrasi," kata Nanda.

"Cara ini mungkin tidak sepenuhnya bisa melindungi kalian, tapi (restart) bisa sedikit mempersulit hacker," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di detikInet dengan judul Warga Australia Diminta Matikan HP 5 Menit Setiap Hari, Ada Apa? (orb/orb)



Hide Ads