Jurus Jitu Pemkab Karawang Tekan Inflasi Iduladha 2023

Jurus Jitu Pemkab Karawang Tekan Inflasi Iduladha 2023

Irvan Maulana - detikJabar
Kamis, 29 Jun 2023 01:30 WIB
Bupati Karawang saat memantau pasar murah jelang perayaan Iduladha di Pemda II Karawang
Bupati Karawang saat memantau pasar murah jelang perayaan Iduladha di Pemda II Karawang (Foto: istimewa/ Pemkab Karawang)
Karawang -

Pemkab Karawang punya cara jitu untuk menekan inflasi di momen cuti bersama Iduladha 2023. Salah satunya dengan menggelar pasar pangan murah bagi masyarakat.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, pihaknya telah membuka pasar murah dalam program Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional sejak dua hari lalu, di Gedung Pemda II, Jalan By Pass, Kabupaten Karawang.

"Kami gelar program Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional berbentuk kegiatan pasar pangan murah untuk masyarakat Karawang, hal ini dilakukan dalam rangka menakan inflasi di tengah kenaikan harga pangan menjelang hari raya Iduladha," ujar Cellica usai apel di Plaza Pemda Karawang, Rabu (28/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menuturkan, setidaknya 16 intansi pemerintah dan swasta dilibatkan untuk menggelar pasar murah tersebut, dengan harapan dapat mengurangi beban belanja masyarakat Karawang.

"Kami libatkan 16 stakeholder baik swasta, BUMN, maupun instansi pemerintah, sehingga tersedia 1,7 ton beras, 1 ton beras PIP, dan 2,1 ton beras Bulog, untuk daging sapi kita sediakan 20 kilogram, dan 30 kilogram daging kerbau per harinya," kata dia.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, di tengah mahalnya daging ayam di pasaran, yang kini diketahui mencapai Rp35 ribu perkilogram, pihak Pemkab juga menyediakan komoditas daging ayam serta telur ayam.

"Memang lagi mahal (daging ayam), makanya kita juga sediakan 20 kilogram, dan juga telur ayam 40 kilogram, termasuk terigu, dan gula pasir, serta minyak goreng dan olahan pangan UMKM lokal juga bisa dibeli dengan harga murah di sini, hari ini terkahir yah," imbuhnya.

Namun, masyarakat juga dibatasi dalam membeli, dengan tujuan untuk membagi masyarakat lain yang belum berkesempatan membeli.

"Ada kupon nya, jadi tetap dibatasi (pembelian) karena masyarakat banyak, yang lain juga harus kebagian. Jadi yang sudah beli gak bisa beli dua kali," imbuhnya.

Cellica berharap, dengan adanya pasar murah tersebut bisa meringankan beban perekonomian, serta menjaga daya beli masyarakat khususnya warga Karawang.

"Kamk pastikan agar harga dan pasokan pangan Iduladha stabil. Sejauh ini inflasi kita terendah dibanding inflasi provinsi maupun nasional. Pertumbuhan ekonomi Karawang juga tertinggi diatas provinsi dan nasional, kami harap masyarakat terbantu, dan daya beli terjada dengan adanya program ini," pungkasnya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads