4 Warga Garut Pingsan Saat Angkat Ibu yang Jatuh ke Sumur

Empat warga Garut tak sadarkan diri usai berupaya menolong seorang ibu yang jatuh ke sumur. Beruntung nyawa kelimanya berhasil diselamatkan petugas medis.

Insiden itu, terjadi di Desa Pancasura, Kecamatan Singajaya, Garut pada Senin, (26/6/2023) malam kemarin. Bermula saat seorang warga, bernama Didah (50), jatuh ke dalam sumur setinggi 12 meter.

"Ya masyarakat di sini kemudian semuanya berusaha menolong untuk menyelamatkan," kata Saepuloh Ridho, tokoh pemuda setempat kepada detikJabar, Selasa (27/6/2023) pagi.

Didah diketahui terjatuh ke dalam sumur yang berada di belakang rumah warga, bernama Okoy. Ceritanya, dia terjatuh, saat sedang memetik daun pisang di sana.

Didah pertama kali diketahui jatuh ke dalam sumur, oleh Okoy yang menerima kunjungan dari anak Didah, yang mencari keberadaan ibunya.

Empat orang warga, yakni Emul (23), Dudin (30), Maman (36) dan Enday (32) kemudian berupaya untuk melakukan pertolongan. Mereka turun ke sumur secara bergantian.

"Emul yang turun duluan belum sampai ke dasar sumur. Dia naik lagi, karena mengaku tidak bisa bernapas dan langsung pingsan," kata Saepuloh.

Hal itu, juga kemudian terjadi pada Dudin, Maman dan Enday. Mereka kembali ke permukaan karena mengaku tidak bisa bernapas di dasar sumur. Mereka juga pingsan setelah kembali ke atas.

Pingsannya keempat penolong ini, membuat panik warga setempat. Sebab, di sisi lain, mereka juga perlu menyelamatkan Didah, yang ada di dasar sumur.

Didah akhirnya berhasil diselamatkan, usai ada salah seorang warga yang menyarankan untuk menyiram dasar sumur, dengan air hangat. Sebab, keempat penolong diduga pingsan gegara kandungan gas yang ada di dasar sumur.

"Setelah disiram air hangat memang orang yang menolong bisa bernapas di bawah, dan akhirnya Bu Didah bisa diselamatkan," pungkas Saepuloh.

Didah, dan empat orang warga penolongnya yang sempat pingsan ini beruntung terselamatkan, setelah mendapatkan penanganan dari petugas kesehatan setempat.

"Kami pastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ucap Kapolsek Singajaya, AKP Sahono kepada detikJabar, Selasa pagi.

Karena lokasinya yang jauh dari puskesmas, para warga diberikan pertolongan pertama oleh seorang bidan yang bertugas di kampung tersebut. Mereka kemudian dibawa ke fasilitas kesehatan beberapa waktu kemudian.

"Sekarang semuanya sudah sehat kembali. Tidak ada korban," pungkas Sahono.