Viral seorang petugas di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Losarang, Kabupaten Indramayu tertabrak. Kejadian itu terjadi saat petugas melakukan razia Over Dimension Over Load (ODOL)
Dari video beredar, terlihat beberapa petugas tengah melakukan operasi di Jalan Pantura tepatnya di depan Jembatan Timbang atau UPPKB Losarang, Kabupaten Indramayu.
Namun, dalam rekaman CCTV itu, salah seorang petugas tampak mencoba mengadang kendaraan yang melintas untuk diperiksa. Tiba-tiba, truk besar masih melaju hingga menabrak petugas sampai masuk ke kolong mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikonfirmasi detikJabar, Kepala UPPKB Losarang, Sabiis membenarkan kejadian tersebut. Bahkan, petugas yang mengalami peristiwa itu sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka ringan.
"Alhamdulillah sudah pada sehat semua mas," kata Sabiis dihubungi detikJabar, Sabtu (24/6/2023).
Dijelaskan Sabiis, peristiwa itu terjadi saat petugas UPPKB Losarang tengah menggelar Over Dimension Over Load (ODOL) pada Minggu (18/6/2023) lalu. Selain beberapa kendaraan memilih berhenti menghindari razia tersebut, ada juga yang nekat menerobos hadangan petugas.
Saat itu, banyak mobil muatan barang dari arah Jakarta menuju Cirebon mencoba terobos razia. Namun, sekira Pukul 10.30 WIB truk Hino Eccono Diesel yang dikemudikan Bowo Raharjo sempat mengerem mendadak karena ada kegiatan ODOL. Sehingga, truk boks yang berada tepat di belakangnya menabrak bagian belakang truk Hino.
Akibat kejadian itu, truk Hino berkapasitas 32 Ton itu tergerak hingga menabrak petugas yang sedang ada di depannya.
"Yang mau kabur banyak. Jadi mobil yang di depan berhenti yang dari belakangnya nabrak derrr. Bawa muatan 32 Ton yang belakangnya yang nabrak," ujar Kepala UPPKB Losarang.
"Luka di tangannya lecet aja. Yang penting kan selamat semua," imbuhnya.
Dari kejadian itu, pihak UPPKB memilih diselesaikan secara kekeluargaan antara pihak petugas yang diketahui bernama Karsila (42)dengan sopir truk.
"Proses penegakkan hukum (ODOL) tetap lanjut. Cuman kita lebih waspada aja," pungkas Sabiis.
(yum/yum)