.webp)
Sebanyak 1,8 juta warga Kota Bandung sudah ditetapkan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung. Ketua KPU Kota Bandung Suharti mengatakan, partisipasi pemilih pemula dibutuhkan untuk menyukseskan pemilu.
"DPT sudah ditetapkan Tanggal 21 kemarin sesuai dengan tahapan. DPT 1.872.382, meningkat 7 persen dari 2019 sekitar 1,7 DPT," kata Suharti kepada detikJabar via sambungan telepon, Jumat (23/6/2023).
Suharti mengungkapkan, dari 1.872.382 DPT di Kota Bandung, 40 persen di antaranya merupakan pemilih pemula.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena banyak anak yang sudah memasuki usia 17 tahun. Di 2019 usianya belum 17 tahun, lima tahun kemudian sudah 17 tahun pemilih pemulanya di Tanggal 14 Februari 2024. Pemilih pemula sekitar 40 persen, cuman angkanya saya harus lihat data," ungkapnya.
Untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula dalam pemilu ini, KPU Kota Bandung juga menggandeng seluruh stakeholder.
"Selama ini KPU sudah ada MoU dengan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat, bagaimana melakukan edukasi ke SMA-SMA yang memang usia muda dan pertama kali menggunakan hak pilih," tuturnya.
"Partisipasi masyarakat tidak hanya tangungjawab KPU tapi jadi tanggungjawab seluruh stakeholder menjadi tangungjawab seluruh pihak," tambahnya.
Menurut Suharti, Partai Politik (Parpol) juga harus aktif dalam memberikan pendidikan politik kepada para pemilih pemula.
"Parpol harus lakukan edukasi kepada masyarakat. Mau tidak mau parpol juga punya tugas sesuai dengan amanat Undang-undang terkait Parpol dan mereka punya tugas untuk lakukan pendidikan politik kepada masyarakat, jadi untuk meningkatkan partisipasi KPU akan tingkatkan sosialisasi dan kerjasama dengan semua pihak," jelasnya.
Selain itu, menurut Suharti pemerintah daerah juga sudah cukup aktif dalam memberikan sosialisasi kepada para pemilih pemula di Kota Bandung.
"Pemerintah daerah juga cukup aware, seperti Kesbangpol yang beberapa kali lakukan kegiatan lalu SKPD lain dan diharapkan ini semua dilakukan semua lapisan masyarakat terutama sipil Society untuk sama-sama lakukan edukasi kepada Masyarkat. Mengajak warga datang ke TPS di 14 Februari 2024," pungkasnya.
(tey/tey)
