Kota Bogor Jadi Lokasi KKP Sespimmen Lemdiklat Polri

Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Lemdiklat Polri menggelar Kuliah Kerja Profesi (KKP) selama tiga hari. Kegiatan yang digelar di Kota Bogor ini diikuti peserta didik dari Sespimmen angkatan ke-63.

Dipilihnya Kota Bogor menjadi lokasi KKP karena dianggap sebagai salah satu tempat yang memiliki kehidupan multikulturalisme yang dinamis. Sehingga perlu penguatan dengan terus melakukan pembinaan kerukunan warganya.

Dalam KKP ini diikuti para peserta didik dari Pamen Polri dan TNI-AD dimana mereka diharapkan akan menduduki jabatan Kapolres dan Dandim yang profesional, cerdas, bermoral dan modern.

Melalui Kuliah Kerja Profesi ini para peserta didik mendapatkan bekal pengetahuan, pengalaman dan keterampilan dalam mengelola satuan kerja pada tingkat Kesatuan Operasional Dasar (KOD) seperti di Polresta Bogor Kota.

"Mereka diasah untuk terampil membuat kebijakan dan strategi dalam menghadapi kompleksitas permasalahan dan persoalan," kata Perwira Pendamping dari Sespim Lemdikat Polri Kombes Pol Tata Suwarta dan Purnama dalam keterangannya, Jumat (23/6/2023).

Sementara itu, Kapolresta Bogor Kombes Pol Bismo Teguh mengatakan, pada kegiatan dialog dan diskusi bersama unsur Forkopimda, tokoh agama, pemuda dan masyarakat, dibahas tentang bagaimana menghadapi permasalahan terkait kebhinekaan dan multikulturalisme.

Kegiatan Kuliah Kerja Profesi Sespim Lemdiklat Polri di Kota Bogor. Foto: Dok. Sespim Lemdiklat Polri

Bismo memiliki strategi soft approach dengan mengintensifkan komunikasi kepada berbagai potensi masyarakat yang ada melalui Program Pemolisian Komunitas (Community Policing) dan Polisi RW.

"Polresta Bogor Kota juga memiliki Hotline MANGGA LAPORKEUN KA KAPOLRES bila ingin menyampaikan informasi, keluhan atau pengaduan. Ini komitmen bahwa setiap anggota Polri menjadi penolong masyarakat," katanya.

Dandim 0606/Kota Bogor Kolonel Inf Fikri Ferdian menambahkan, kolaborasi dan sinergi Polri bersama TNI di Kota Bogor dan sekitarnya terus diperkuat dalam menghadapi tantangan tugas kedepan termasuk masalah multikulturalisme dan kebhinekaan yang ada dalam masyarakat.

Ditengah kegiatan KKP tersebut, para peserta didik Sespimmen ini juga menyempatkan melakukan kegiatan bakti sosial ke pondok pesantren, yatim piatu dan dhu'afa Al-Haniifiyyah III di Pondok Karodenan Asri 2 Kelurahan Karodenan, Kecamatan Cibinong.

Menariknya, ponpes tersebut ternyata didirikan oleh Bripka Priyo, anggota Polresta Bogor Kota yang dibangun menggunakan uang pribadi untuk menampung anak-anak yatim di sekitar tempat tinggalnya.

Setelah di Ponpes para peserta didik juga melaksanakan kegiatan Masdarwis (Masyarakat Sadar Wisata) di Kampung Batik GAZISERI Kecamatan Cibinong, Kota Bogor dimana kegiatan tersebut merupakan program kemanusiaan, dialog peradaban, keteraturan sosial daripada keutamaan Sespim Lemdiklat Polri.