Ratusan bocah ikut sunatan massal di Polres Garut. Yang jadi unik, khitanan massal ini dilaksanakan di dalam sebuah mobil tempur milik Polri.
Jika biasanya sunatan dilakukan di rumah sakit, atau balai khitan, proses khitanan ini berbeda. Terbilang unik, karena tempatnya yang tak biasa.
Aksi sunatan yang satu ini, dilaksanakan di dalam sebuah mobil tempur milik Brimob Polri. Kegiatan sunatan massal di dalam mobil tempur ini, dilaksanakan di Polres Garut, Jalan Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, Kamis (22/6/2023) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puluhan bocah cilik yang rata-rata berasal dari kalangan keluarga kurang mampu, berkumpul sejak Kamis siang untuk mengikuti proses khitanan massal. Dengan dipimpin para dokter yang dari Dokkes Polri, para bocah ini terlihat enjoy melaksanakan khitanan, sambil melihat panorama mobil barracuda.
"Ya terbilang unik aja. Karena kan biasanya dilaksanakan di ruangan, tapi ini di dalam mobil. Anak saya juga anteng jadinya," kata Athiya (29), salah seorang orang tua peserta khitanan.
Total, ada 142 orang bocah, yang ikut serta dalam proses khitanan massal ini. Polisi menyediakan dua mobil barracuda dari Gegana, untuk melaksanakan khitanan yang dipimpin langsung oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus.
Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, khitanan massal ini diselenggarakan dalam rangka peringatan HUT Bhayangkara ke-77.
"Kami hadirkan khitanan dengan konsep yang berbeda. Pertama, untuk pengalaman yang berbeda. Kemudian kami juga memandang anak-anak akan antusias ketika mengikuti khitanan di dalam mobil tempur," ujar Rio.
Aksi khitanan massal yang dilaksanakan di Garut dalam rangka HUT Bhayangkara ini, juga mendapat apresiasi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Apresiasi diungkap Listyo via daring saat melakukan gelar rapat virtual dengan jajarannya se-Indonesia, Kamis sore.
"Jawa Barat pesertanya terbanyak. Saya lihat juga unik proses khitanannya di mobil Baraccuda," ucap Listyo.
(yum/yum)