.webp)
Gempa Cianjur turut menghancurkan sel narapidana Lapas Cianjur. imbasnya, ratusan napi terpaksa tidur di tenda. Namun kini, para napi kembali lagi ke sel-nya masing-masing.
Kalapas Kelas IIB Cianjur, Tomi Elyus mengatakan, pasca gempa bumi, sebagian narapidana dititipkan sementara ke beberapa Lapas di Jawa Barat. Sedangkan sekitar 355 narapidana masih bertahan di Lapas Cianjur dengan tidur dan beristirahat di dalam tenda di tengah Lapangan Lapas.
Namun setelah enam bulan perbaikan, bangunan Lapas tepatnya di blok C dengan total 16 kamar sudah selesai dan sudah bisa ditempati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah selesai untuk blok C, 355 narapidana yang sempat tinggal di tenda sekarang sudah bisa kembali ke kamarnya," kata dia, Rabu (21/6/2023).
Menurut Tomi, untuk dua blok lainnya dengan total 26 kamar ditargetkan selesai dalam waktu dekat. Sehingga bisa secepatnya bisa digunakan.
"Untuk perbaikan bangunannya sudah selesai. Tinggal sanitasi dan air. Kalau sudah selesai bisa digunakan," ucapnya.
Dia menjelaskan usai perbaikan dua blok kamar tahanan selesai, sekitar 288 orang narapidana dan tahanan yang dititipkan di Sukabumi dan Lapas lainnya akan dijemput.
"Nanti secara bertahap kami jemput napi dan tahanan yang dititip. Kalau blok A sudah beres, napi yang di Sukabumi Kota akan dijemput. Begitu juga kalau blok B selesai, sisanya akan kami jemput" tuturnya.
Menurutnya usai para narapidana dikembalikan ke kamar tahanan, patroli rutin ke setiap blok akan kembali diberlakukan.
"Kalau sebelumnya pemantauan dilakukan secara terpusat di lapang Lapas. Sekarang dikembalikan pemantauan dengan patroli," pungkasnya.
(dir/dir)
